Pemilu Presiden 2019 bakal diramaikan oleh kompetisi dua jenderal militer tim sukses dari masing-masing kubu Capres-Cawapres.
Calon Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto dan Sandiga Uno, Jenderal (Purn) Djoko Santoso menyatakan siap berkompetisi dengan Jenderal (Purn) Moeldoko di kontestasi politik 2019 mendatang.
"Bukan melawan ya, ini kompetisi," kata Djoko, Senin (20/8).
Sebagai orang yang pernah berkarir di dunia militer, Djoko mengaku pantang menolak tantangan apapun. Termasuk di dunia politik.
Dia mengatakan, sesungguhnya kubu Jokowi dan Ma'ruf Amin memiliki bekas militer yang cemerlang di karir militernya yaitu Moeldoko.
"Moeldoko bagus itu, bagus pokoknya, anak buah saya yang pintar itu, kalau tidak pintar, enggak mungkin bisa bintang empat," paparnya di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta.
Meski demikian, ia tak sepakat bahwa Pilpres kali ini sebut sebagai ajang pertarungan para jenderal. Sebab, dia dan purnawirawan lainnya telah menjadi sipil seutuhnya.
"Bukan, saya ini sudah buka jenderal saya ini rakyat biasa, itu kalian saja yang menganggap begitu," sambungnya.
Tak hanya itu, ia pun menolak anggapan Partai Gerindra dan sekutunya dikatakan sebagai partai yang memiliki kecenderungsn dengan kekuatan militer. Sebab, hal itu hanya ingin memberikan stigma pada kubu Prabawo.
"Lah kita itu jangan su'udzon lah," pungkasnya.