Pakar politik Jerry Massie, mengecam pernyataan politikud senior PDI Perjuangan (PDIP), Effendi Simbolon yang mendukung wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah jabatan tiga tahun. Selain mengecam Effendi Simbolon, Jerry menyarankan agar dewan pertimbangan PDIP memanggil yang bersangkutan.
"Effendi mulai melawan semangat reformasi PDIP yang menolak keras penambahan jabatan. Saya pikir politisi PDIP ini (Effendi Simbolon) perlu dicopot keanggotaaanya," kata Jerry kepada Alinea.id, Senin (8/7).
Menurut Jerry, meski dukungan Effendi Simbolon bersifat pribadi, namun publik menilai pernyataan tersebut dalam kapasitas sebagai politikus PDIP.
"Agak janggal, kok ngotot banget Effendi mendukung perpanjangan masa jabatan. Padahal PDIP sudah mendaftar ke KPU. Sebaiknya dia mendukung langkah PDIP yang sudah daftar untuk Pemilu 2024," ujar Jerry.
Jerry menegaskan, Jokowi sudah berulang kali menyatakan, tak akan menambah jabatannya menjadi tiga periode. Isu lama yang sudah meredam ini, kata Jerry, justru diangkat kembali ke publik oleh Effendi.
"Jangan-jangan ada something. Saran saya kepada Megawati harus memanggil Efendi dan petinggi PDIP harus meluruskan narasinya yang kacau dan bikin gaduh soal penambaha masa jabatan," tegasnya.
Dia menambahkan, ketimbang mendukung Jokowi tiga periode, Effendi Simbolon seharusnya mendukung dan mempromosikan sepenuhnya Ketua DPP PDIP Puan, yang digadang-gadang sebagai calon presiden (capres) dari PDIP.
"Saya kira Bung Effendi pelajari baik-baik konstitusi negara kita dengan benar," pungkas Jerry.
Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan Effendi Simbolon mengaku setuju jika masa jabatan Jokowi ditambah tiga tahun. Effendi menilai banyak hal positif yang ditorehkan di masa kepemimpinan Jokowi.
"Ini sebenarnya masih melihat nilai positifnya Pak Jokowi, beliau berani membubarkan ini, membubarkan ini, itu salut saya kepada beliau. Oleh karenanya, mari dorong beliau untuk tegak, bahkan kalau saya pribadi tambah tiga tahun pun saya masih setuju," ujar Effendi dalam sebuah diskusi, Minggu (7/8).
Menurut Effendi, saat ini Indonesia membutuhkan pemimpin yang kuat untuk menantang arus yang tengah dihadapi. Kata dia, sosok pemimpin kuat itu ada di diri Jokowi.