Presiden Joko Widodo mengungkapkan calon pendampingnya pada Pilpres 2019, berinisial "M". Nama Mantan Ketua MK, Mahfud MD pun kembali dikaitkan sebagai sosok yang layak sebagai pendamping Joko Widodo. Seperti apa tanggapan pengamat mengenai kemungkinan itu?
Pengamat politik Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, menyatakan, ada beberapa nama yang memiliki inisial "M" yang telah mencuat di masyarakat. Mereka adalah Mahfud MD, Moeldoko ataupun Maruf Amin.
Kendati begitu, Emrus berkeyakinan Mahfud MD yang akan mendampingi Jokowi. Dari sisi kemampuan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut, sudah tidak diragukan lagi.
"Kemampuan, intelektual, kapabilitas, kapasitas sudah tidak diragukan lagi terhadap sosok Mahfud MD," katanya kepada Alinea, Kamis (9/8).
Hanya saja elektabilitas Mahfud MD masih kurang menggembirakan. Lalu, dari sudut dari dukungan partai juga tidak ada.
"Saya terkejut jika yang dipilih berasal berinisial "M" karena menurut saya, tokoh yang elektabilitasnya lumayan bagus adalah Airlangga Hartanto," katanya.
Selain itu, Pengamat Politik Lingkar, Madani Ray Rangkuti, mengatakan, akan sulit bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menerima Mahfud MD.
Terlebih Mahfud MD pernah menjadi tim pemenangan Prabowo Subianto pada 2014 silam.
Jika benar Mahfud yang menjadi pilihan Jokowi, menurutnya, saat ini telah menjadi kekaburan dalam berpolitik.
Memang diakuinya, Mahfud merupakan sosok yang mampu menjawab tantangan masa kini, namun belum tentu menjawab tantangan masa depan.
Ada baiknya Jokowi mencari figur yang lebih muda dan dianggap dapat menjawab tantangan, tidak hanya masa kini namun juga masa depan.