close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Lembaga Survei KedaiKopi (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) menemukan tren elektabilitas TGB Zainul Majdi justru meningkat dalam beberapa waktu terakhir. / Antara Foto
icon caption
Lembaga Survei KedaiKopi (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) menemukan tren elektabilitas TGB Zainul Majdi justru meningkat dalam beberapa waktu terakhir. / Antara Foto
Politik
Rabu, 25 Juli 2018 19:26

Elektabilitas TGB usai mundur dari Demokrat

Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi resmi mundur dari Partai Demokrat. Bagaimana elektabilitasnya?
swipe

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi resmi mundur dari Partai Demokrat. Bagaimana elektabilitasnya?

Media Survei Nasional (Median) mengukur elektabilitas TGB pada survei 6-15 Juli 2018. Direktur Riset Median Sudarto menuturkan elektabilitas TGB merosot setelah langkah politik mendukung Joko Widodo.

"Masyarakat relatif tidak suka dengan keputusan TGB yang menyebrang ke kubu Jokowi," katanya belum lama ini.

Median merekam hasil survei April 2018, tercatat elektabilitas TGB mencapai 2,5%. Namun, tingkat keterpilihan TGB merosot pada Juli 2018 setelah mendukung Jokowi menjadi 0,5%.

Terpisah, lembaga Political Communication (Polcomm) Institute merilis elektabilitas mantan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mencapai 1,75%. Elektabilitas TGB lebih tinggi dari Anies Baswedan (1,58%) dan Agus Harimurti Yudhoyon (0,75%).

Tren naik

Pada kesempatan lain, Lembaga Survei KedaiKopi (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) menemukan tren elektabilitas TGB Zainul Majdi justru meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Founder Lembaga Survei KedaiKopi Hendri Satrio dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (24/7), mengatakan pihaknya melakukan survei di 10 provinsi pemilik suara terbanyak pada 3 hingga 7 Juli 2018.

"Survei kami mendapatkan hasil bahwa TGB Zainul Majdi menempati urutan teratas sebagai Cawapres Jokowi yang paling santri," ungkapnya.

Sebanyak 1.148 responden yang terlibat pada survei ini 34,1% menempatkan TGB Zainul Majdi paling memiliki persepsi santri.

Selanjutnya ada nama Romahurmuzy (27%), Muhaimin Iskandar (22,9%), Mahfud MD (7%), Din Syamsudin (6,1%), dan Said Aqil Siroj (2,9%).

Ia mengatakan, elektabilitas TGB Zainul Majdi jika dibandingkan dengan hasil survei KedaiKOPI pada 12-27 Maret 2018 mengalami peningkatan.

Pada elektabilitas cawapres dengan pertanyaan terbuka, elektabilitas TGB naik dari 4,4% menjadi 7,3%. Sedangkan, pada elektabilitas cawapres dengan pertanyaan tertutup, naik dari 6,2% menjadi 8,2%.

Jadi, tren elektabilitas TGB selalu meningkat dari waktu ke waktu. Bahkan diprediksi akan terus naik pasca-kabar mundurnya TGB dari Demokrat.

"Sangat mungkin bila Presiden Jokowi menelaah hasil survei ini maka TGB Zainul Majdi menjadi tokoh yang paling berpeluang mendampingi Jokowi di 2019," ujarnya.

Kesimpulan ini kata dia, didapatkan setelah melihat hasil pertanyaan lain yang menyebutkan bahwa tingkat religiusitas Jokowi dipersepsikan publik belum tinggi.

Sejauh ini TGB menjadi salah satu pemimpin yang pernah dua periode memimpin NTB.

Ketokohan TGB bahkan populer bersanding dengan nama tokoh lain yang akrab dikenal masyarakat seperti Habib Rizieq, AA Gym, Abdul Somad, Ma'ruf Amin, Said Agil Shiraj, Mustafa Bisri, dan sederet nama lainnya.

 

Sumber: Antara

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Berita Terkait

Bagikan :
×
cari
bagikan