Scroll ke atas untuk melanjutkan

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, mengklaim, keputusan mengusung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 sesuai aspirasi kader. Dokumentasi DPR

Politik

Minggu, 20 Agustus 2023 19:45

Pilpres 2024, Fahri klaim Gelora usung Prabowo sesuai aspirasi kader

Prabowo hingga kini sudah mengantongi dukungan dari Gerindra, PKB, PAN, dan Golkar untuk maju pada Pilpres 2024.

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia berencana mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada akhir Agustus 2023. Langkah ini diklaim selaras dengan aspirasi kader di 38 provinsi.

Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora menerima surat dari pengurus di 38 provinsi tentang dukungan kepada Prabowo, 7 Agustus 2023. Dukungan itu adalah tindak lanjut atas sikap pengurus Gelora di 514 kota/kabupaten.

"Tekad telah bulat, hati telah mantap, tali sudah di tambatkan. Mari songsong hari depan, berjuang bersama pada Pemilu (Pemilihan Umum) 2024 demi menjemput masa depan Indonesia superpower baru dunia," ucap Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, dalam keterangannya, Minggu (20/8).

Menurutnya, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 merupakan momentum bagi Prabowo untuk memimpin Indonesia. "Tinggal komunikasi yang baik yang akan menyebabkan secara umum publik dan rakyat Indonesia bersepakat untuk bulat memilih Pak Prabowo."

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, berkunjung ke Media Center Partai Gelora di Jakarta, Sabtu (19/8). Ia bertemu Sekretaris Jenderal Partai, Gelora Mahfuz Sidik, dan membahas strategi memenangkan Prabowo pada Pilpres 2024.

"Selain kesamaan visi, Partai Gelora telah menjalin komunikasi dan kerja sama dengan Prabowo Subianto. Ini jadi pertimbangan kami mendukung Menteri Pertahan bahkan sudah saling kenal, sudah tahu cara kerja masing-masing sejak 2014," tutur Mahfuz.

Gerindra bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), mengusung Prabowo sebagai calon presiden (capres) 2024. Belakangan, langkah serupa disampaikan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjagokan Ganjar Pranowo sebagai kandidat Pilpres 2024. Adapun Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat mendukung Anies Baswedan.