Presiden Joko Widodo pada akhir pekan lalu mempertunjukkan keharmonisan keluarga kepada publik. Sindir Prabowo?
Presiden Joko Widodo pada akhir pekan lalu mempertunjukkan keharmonisan keluarga kepada publik. Sindir Prabowo?
Foto keluarga lengkap Jokowi yang diunggah lewat akun Instagram resmi presiden memang melahirkan banyak tafsir. Salah satunya, ada tafsir yang menduga foto keluarga lengkap itu ditujukan untuk menyindir lawan politiknya.
Akan tetapi, anggapan itu langsung dibantah oleh Pakar Semiotika Institut Teknologi Bandung (ITB) Acep Iwan Saidi.
"Saya pikir tidak. Kalau maksudnya itu seharusnya beliau berpose berdua dengan istrinya dengan pose mesra," kata dia melalui pesan singkat kepada Alinea.id, Senin (10/12).
Kendati demikian, Acep menangkap makna lain dari sejumlah tanda yang ada dalam foto tersebut.
"Sekilas, seperti tidak ada yang istimewa. Itu ikon yang sekaligus menjadi indeks dari sebuah keluarga biasa. Tampaknya Pak Jokowi sedang ingin menunjukkan bahwa di tengah hiruk-pikuk politik Capres, beliau masih bisa menikmati indahnya keluarga. Ada waktu yang tetap ia sisihkan dari kesibukan tersebut," ujarnya.
Selain itu, dia juga menangkap sedikit keganjilan dari posisi Jokowi yang agak berjarak dengan istrinya.
"Namun, yang agak ganjil, posisi Pak Jokowi seolah terpisah sendiri dari kerumunan. Bukankah seharusnya beliau berada di dekat Bu Iriana. Dan perhatikan, celana dan jaketnya beda sendiri," tuturnya.
"Saya pikir itu jadi semacam tanda bahwa sebenarnya beliau tidak sepenuhnya bisa menikmati kehangatan keluarga itu. Setengah hatinya berada di tempat lain. Mungkin sedang bersama gerimis, yang cemas," sambung pakar semiotika ini.
"Perhatikan pula aspal jalan yang sebagian basah, seperti baru ditinggal hujan. Ada semacam pesan di sana, Pak Jokowi sedang ada di dalam sunyi," pungkas dia.