Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menilai usulan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, agar nomor urut partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 bukanlah hal yang mendesak untuk dilakukan. Fadli menyatakan, tidak sepakat dengan usulan Megawati.
"Menurut saya tidak ada yang urgent. Tidak prinsipil itu sih," kata Fadli di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9).
Menurut Fadli, pihaknya tidak mempermasalahkan nomor urut partai yang lama maupun baru alias akan diundi lagi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kan masalahnya gak semua yang lama masih ada ya. Atau beda, atau urutan baru, gak masalah," ucapnya.
Mengenai alasan Megawati untuk menghemat anggaran agar nomor urut partai tidak diubah lagi, Fadli menilai, itu bukanlah hal yang prinsipil.
"Kalau atribut-atribut yang lalu mestinya udah abis 3 tahun lalu. Kecuali ada simpanan. Kalau menurut saya sebaiknya ikuti aturan dan kebiasaan yang ada. Tidak prinsipil itu sih," ucapnya.
Sebelumnya, Megawati mengusulkan kepada penyelenggara pemilu agar nomor urut partai politik peserta Pemilu 2019 tak diubah untuk Pemilu 2024 dan berikutnya. Jika usul ini diterima dan diterapkan kata dia maka akan membantu parpol tidak melakukan pemborosan.
"Jadi dari pihak PDI Perjuangan, kami mengusulkan kepada KPU untuk melihat kembali, karena ini mengikat dengan masalah perundangan. Sehingga, suatu saat ke depannya nomor itu kepegang terus. Tentunya dari sisi pendidikan pembelajaran kepada rakyat, rakyat itu kan nantinya sudah pasti bertanya-tanya. Usulan ini kalau saya lihat prinsip sangat bisa dimengerti," kata Megawati.