Gibran belum mampu saingi elektabilitas petahana

Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka muncul menjadi salah satu nama kandidat Wali Kota Solo yang paling tinggi tingkat popularitasnya. Hal itu setidaknya terekam dalam hasil survei Median yang dirilis di Jakarta, Senin (16/12). 

Menurut Direktur Utama Median Rico Marbun, dari 18 nama yang muncul dalam survei, hanya ada dua nama yang popularitasnya di atas rata-rata. Kedua nama tersebut ialah Gibran dan calon petahana Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo.

"Keduanya mendapatkan persentase (popularitas) di atas 50%. Achmad Purnomo 94% dan Gibran 82,3%," kata Rico saat memaparkan hasil survei di sebuah restoran di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. 

Survei digelar pada periode 3-9 Desember dengan melibatkan 800 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling. Tingkat kepercayaan survei sebesar 95% dengan batas galat sekitar 3,5%. 

Dalam konteks keterpilihan atau elektabilitas, nama Gibran juga berada di urutan kedua setelah Purnomo. Gibran mendapatkan persentase 24,5%, sementara Purnomo mendapatkan persentase 45,0%. 

Dijelaskan Rico, ada sejumlah alasan mengapa masyarakat Solo memilih Gibran. Pertama, masyarakat memilih Gibran karena ia mewakili kalangan anak muda (27,8%). Kedua, Gibran dipilih karena putra Jokowi (18,5%). Terakhir, sebanyak 13% responden memilihnya karena menganggap Gibran pengusaha yang kreatif.

"Tapi, masyarakat masih lebih memilih Purnomo karena ia dianggap berpengalaman oleh 42,5% masyarakat, merakyat sebesar 8,3%, dan belum ada calon lain (sebesar) 6,1%," kata Rico.

Lebih jauh, Rico mengatakan, masih ada kemungkinan putra sulung Jokowi itu mendekati elektabilitas Purnomo atau bahkan menyalipnya. Pasalnya, kontestasi Pilkada 2020 masih cukup panjang. "Pilkada masih beberapa bulan lagi," ujar dia.