close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka./Antara Foto
icon caption
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka./Antara Foto
Politik
Kamis, 12 Desember 2019 13:15

Gibran daftar pencalonan pilkada diiringi restu Ibu Negara

Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan istri Gibran, Selvi Ananda ikut melepas keberangkatan Gibran bersama rombongan menuju Semarang.
swipe

Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Surakarta dalam Pilkada 2020 karena ingin Solo 'melompat' lebih maju.

"Kami berkumpul di Graha Sabha tidak hanya mengantar Gibran mendaftarkan ke DPD PDIP Jateng, tetapi karena disatukan oleh cita-cita yang sama agar Solo melompat lebih maju," kata Gibran Rakabuming Raka, di acara pemberangkatan rombongan relawan Gibran ke DPD PDIP, di Graha Sabha, Solo, Kamis (12/12).

Pendaftaran Gibran dalam pencalonan Wali Kota Surakata pada Pilkada 2020 ke DPD PDIP Jateng itu diantar oleh 1000-an orang relawan pendukung Gibran dengan naik 20 armada bus.

Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan istri Gibran, Selvi Ananda ikut melepas keberangkatan Gibran bersama rombongan menuju Semarang.

"Kami ingin Solo melompat lebih maju. Kami tidak lagi berbicara masalah perubahan, tetapi bicara masalah lompatan, kecepatan. Solo melompat agar masyarakat lebih sejahtera," ucap Gibran.

Oleh karena itu, Gibran juga meminta doa restu kepada masyarakat agar diberikan kekuatan dan kelancaran dalam melaksanakan pendaftaran sebagai bakal calon wali kota melalui DPD PDIP Jateng.

"Saya mohon doa restu dan dukungan agar saya diberikan kekuatan dan kelancaran dalam melaksanakan pendaftaran sebagai bakal calon wali kota melalui DPD PDIP Jateng," tuturnya.

Sebelum mendaftarkan pencalonan dalam Pilkada 2020,  Gibran sudah sungkem mohon doa restu kepada neneknya atau ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo di kediamannya, Rabu (11/12) malam. Pada Kamis (12/12) pagi, Gibran juga minta doa restu kepada ibunda, Iriana Jokowi.

Ibu Negara Iriana Jokowi membenarkan Gibran telah minta doa restu karena ingin mencalonkan Wali Kota Surakarta pada Pilkada 2020.

"Kami juga salat tahajud untuk Gibran. Gibran juga sudah minta doa restu semoga semuanya bisa lancar," ujar Iriana Jokowi.

Istri Gibran, Selvi Ananda mengatakan tidak ikut mengantar mendaftarkan ke Semarang. Alasannya, putrinya masih kecil sehingga belum bisa ditinggalkan.

"Saya doa yang terbaik untuk mas Gibran. Saya bersama ibu Iriana di rumah tidak bisa ikut mengantarkan ke Semarang," kata Selvi.

Gibran disebut telah merebut hati Megawati

Sementara itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan belum memutuskan calon yang akan diusung untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Surakarta 2020.

Sejauh ini, ada dua calon dari internal partai yang merebut hati Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Yakni, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Achmad Purnomo.

Purnomo adalah wakil wali kota yang mendampingi Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo sejak 2012. DPC PDIP Solo telah mengusung pasangan Purnomo-Teguh Prakosa untuk mengikuti Pilkada 2020. Teguh Prakosa merupakan Ketua DPRD di Solo periode 2014-2019.

Gibran hari ini, Kamis (12/12) mendaftar di DPD Jawa Tengah karena peluangnya direkomendasikan DPC sudah tertutup.

Politisi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mengatakan keputusan Megawati berlaku mutlak dan ditaati seluruh kader.

"Prinsipnya keputusan penting pasti ditangani ibu ketua umum. Dan kalau ketua umum sudah mengambil keputusan, semua tegak lurus. Itu kekuatan PDIP yang luar biasa," kata Bambang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/12).

Menurut Bambang, Megawati biasanya turun tangan untuk hal-hal khusus, yaitu berkaitan dengan situasi politik nasional.

"Pemahaman saya, jika keputusannya berdampak pada skala nasional, maka ibu (Megawati) yang ambil keputusan. Kalau kami DPP, enggak. Kira-kira Gibran ini berdampak nasional enggak? Nah Anda saja tanya. Ya berarti berdampak nasional. Wong putra presiden, mau ngomong apa," jelasnya.

Namun demikian, Bambang memastikan tak ada keistimewaan khusus untuk Gibran. Semua calon yang maju melalui PDIP diperlakukan sama.

"Tentu tidak ada karpet merah untuk Gibran. Bahwa soal keputusan ketua umum, ya monggo. Hari ini daftar, datang, nanti juga ada yang daftar lagi. Ini kan Kamis Legi. Hari baik bagi orang Solo. Pasti banyak yang daftar," tuturnya. (Ant)

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan