close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
 Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar Zainudin Amali. Foto: Kominfo.
icon caption
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar Zainudin Amali. Foto: Kominfo.
Politik
Jumat, 10 Juni 2022 17:13

Golkar bantah KIB akan usung capres pilihan Jokowi

Jokowi disebut-sebut menjagokan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
swipe

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar Zainudin Amali membantah pembentukan Koalisi Indoensia Bersatu (Golkar, PAN, dan PPP) untuk memuluskan rencana capres pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Jokowi disebut-sebut menjagokan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Namun, PDI Perjuangan belum memutuskan siapa yang bakal diusung untuk Pilpres 2024. Adapun Ketua DPP Puan Maharani santer bakal diusung sebagai capres PDIP di Pilpres 2024.  

"Enggak seperti itu. Kasihan Pak Presiden Jokowi. Beliau itu tidak ada instruksi apapun, tidak ada arahan apapun (ke KIB)," ujar Zainudin kepada wartawan, Jumat (10/6). 

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) merupakan koalisi yang terbentuk secara orisinil tanpa asa intervensi pihak manapun, tak terkecuali Kepala Negara. 

"Jadi itu alami, alami aja tercipta kerja sama di antara partai-partai. Gak ada campur tangan presiden, saya jamin itu. Pak Presiden tidak ikut campur terhadap kebijakan masing-masing-masing partai," kata dia.

"Jadi, Pak Presiden sama sekali tidak ada campur tangan," pungkasnya

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung menegaskan, partainya masih konsisten mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Menurut Doli, PAN dan PPP sudah mengetahui posisi pilihan capres dari Golkar dan bisa mengerti soal pilihan tersebut. 

"Pak Zul (Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan) dan Pak Suharso (Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa) tahu bahwa Golkar capres-nya adalah Pak Airlangga Hartarto," kata Doli di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6).

Menurut Doli, Golkar sudah melewati proses yang panjang hingga akhirnya memutuskan mengusung Airlangga sebagai kandidat capres di Pilpres 2024. Dalam Munas 2019, jelas dia, sudah ditetapkan bahwa Golkar harus mempunyai capres sendiri di Pilpres 2024.

"Di Maret 2021 kami sudah putuskan bahwa capres kami adalah Pak Airlangga. Kenapa? Karena dia (Airlangga) adalah kader terbaik kami. Nah, dan itu saya kira semuanya sudah tahu," ucap dia.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan