Menjelang Pemilu 2019, Partai Golkar mendekat kepada organisasi masyarakat Muhammadiyah.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto menyambangi Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam rangka menyelenggarakan Halaqah Kebangsaan, Kamis, (12/4), dengan tema memperkuat Demokrasi, Memajukan Bangsa. Kedatangan Airlangga untuk bersilaturahmi dan menghadiri halaqah Muhammadiyah.
Dalam pertemuan kali ini, dia bersama petinggi partai lainnya yang turut hadir membahas persoalan-persoalan kebangsaan dan juga kesamaan antara perjuangan, aspirasi Partai Golkar dengan aspirasi dari PP Muhammadiyah.
Sebagai salah satu organisasi masyarakat terbesar, PP Muhammadiyah memiliki banyak sejarah. Terlebih, pada saat berdirinya sekber Golkar, banyak tokoh-tokoh Muhammadiyah yang terlibat dalam kepengurusan.
Maka itu tidak heran, dalam pengurusan Partai Golkar, selalu ada dalam tokoh-tokoh yang berasal dari Muhammadiyah.
Ditambah, ormas Muhammadiyah juga memiliki keunggulan dalam bidang pendidikan yang kuat. Bahkan, perguruan tinggi itu sekitar 15% lulusan dari Universitas Muhammadiyah. Dalam bidang kesehatan, sosial, ekonomi banyak mahasiswa Muhammadiyah berprofesi mandiri. Sehingga, tidak salah pihaknya bekerjasama dengan Muhammadiyah dalam mengembangkan program-program yang termasuk dalam kebijakan publik di DPR.
Berdasarkan survey, sebagian besar kader dan tokoh Muhammadiyah juga menyalurkan aspirasinya melalui partai Golkar. Dalam persiapan era digital saat ini, Golkar turut mempersiapkan diri dan akan menyampaikan kepada PP Muhammadiyah.
"Kami siap bersosialisasi dalam mengembangkan roadmap bersama-sama, bagaimana anak muda kita di perguruan tinggi bisa memanfaatkan era digitalisasi," tuturnya