Partai Golkar resmi menyerahkan nama Lodewijk F Paulus untuk menggantikan Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR. Lodewijk saat ini menjabat Sekretaris Jenderal Partai Golkar sekaligus anggota Komisi I DPR.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan langsung surat permohonan persetujuan pergantian antar waktu (PAW) tersebut pada Ketua DPR, Puan Maharani.
Ia mengatakan, sebelum menyerahkan surat ini juga telah melakukan komunikasi dengan Ketua DPR. Keputusan untuk mengajukan nama Lodewijk sebagai pengganti Azis telah dibahas terlebih dahulu secara internal di rapat pleno pada Senin (27/9), dan sudah berkonsultasi dengan Dewan Pembina partai.
“Kami juga telah berkonsultasi dengan seluruh senior partai golkar, di Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, kemudian juga Dewan Pakar, dan dalam rapat pleno tanggal 2ttua DPR menggantikan saudara Azis Syamsuddin,” terang Airlangga dalam konferensi pers di Gedung DPR, Rabu (29/9).
Airlangga berharap proses pengajuan calon wakil ketua DPR bisa disampaikan dalam rapat paripurna sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Pada kesempatan yang sama, Puan selaku penerima surat permohonan itu menyebut pembahasan pergantian jabatan Wakil Ketua DPR bakal diselenggarakan pada sidang paripurna mendatang.
“Sesuai dengan mekanismenya, akan kemudian menjalankan mekanisme atau proses pergantian antar waktu itu atau pergantian Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar, untuk segera diteruskan ke paripurna yang insyaallah besok akan dilaksanakan paripurna per tanggal 30 September,” kata Puan.
Puan berharap jabatan yang ditinggalkan Azis akan segera terisi. Azis telah mengundurkan diri dari jabatannya pascaditetapkan sebagai tersangka kasus suap Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Lampung Tengah. KPK membawa paksa Wakil Ketua DPR itu, Jumat (24/9) malam.
DPP Golkar pun merombak sejumlah susunan pengurus periode 2019-2024. Keputusan ini tertuang dalam surat Pengisian Jabatan Lowong Kepengurusan DPP Partai Golkar.
"Aziz Syamsuddin jabatan Waketum Korbid Polhukam mengundurkan diri digantikan oleh Adies Kadir yang sebelumnya menjabat Ketua Bidang Hukum. Adies Kadir digantikan oleh John Kenedy Azis yang sebelumnya menjabat Wakil Bendahara Umum," bunyi poin pertama surat Skep-418/DPP/GOLKAR/XI/2021 tersebut.
Sementara itu, Jabatan Waketum Korbid Penanganan Bencana Alam dan Sosial, yang diduduki Roem Kono, digantikan oleh Firman Soebagyo. Karena Roem Kono menjadi Dubes Bosnia. Firman sebelumnya menjabat Ketua Bidang Hubungan Lembaga Politik. Kini ia digantikan oleh Daniel Muttaqin.
"Rizal Mallarangeng jabatan Waketum Korbid Penggalangan Strategis mengundurkan diri digantikan oleh Erwin Aksa yang sebelumnya menjabat Ketua Bidang Industri, Erwin Aksa digantikan oleh Adi Luman," lanjutnya.
Perombakan juga terjadi pada jabatan Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan yang ditempati Venno Tetelepta. Ia digantikan oleh M. Sabil Rachman yang sebelumnya menjabat Ketua Bidang Hubungan ORMAS.
"M. Sabil Rachman digantikan oleh Fahd El Fouz Arafiq yang sebelumnya menjabat Wasekjen Bidang Hubungan Lembaga, Fahd El Fouz Arafiq digantikan oleh Jan Pieter Pangaribuan yang sebelumnya menjabat Wasekjen Bidang Pengawasan Pengembangan & Pembangunan Infrastruktur, Jan Pieter Pangaribuan digantikan oleh Feizal Hamka," jelasnya.
Selain itu, DPP Golkar mengangkat M. Sarmuji menjadi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur. Posisi Sarmuji sebelumnya adalah Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa Timur, digantikan oleh M. Misbakhun yang sebelumnya menjabat Ketua Bidang Keuangan dan Pasar Modal.
"M. Misbakhun digantikan oleh Puteri Anetta Komarudin yang sebelumnya menjabat Wasekjen Bidang Keuangan & Pasar Modal, Puteri Anetta Komaruddin digantikan oleh TRI Hanuruta kader KPPG," terangnya.