DPP Partai Golkar merespon isu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mendukung Golkar menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk memilih Luhut Binsar Pandjaitan sebagai ketua umum menggantikan Airlangga Hartarto. Menurutnya, informasi tersebut tidak perlu ditanggapi serius, sebab berasal dari sumber yang tidak jelas.
Dia juga memastikan hubungan Airlangga dan Luhut baik-baik saja. Bahkan, sebagai anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kabinet pemerintahan, Luhut dengan Airlangga kerap bersama.
"Namanya selebaran gelap, kok kita jadi ribut dengan selebaran yang engga jelas ujung pangkalnya. Pak Luhut kan sekarang Ketua Dewan Penasihat, mereka juga sama-sama di kabinet Jokowi, sering di TV barengan," ujar Lodewijk di komplek Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/2).
Lodewijk menjelaskan, konsolidasi di internal partainya sudah dilakukan. Lodewijk menutuskan saat ini partainya sedang fokus strategi pemenangan pemilu 2024.
"Konsolidasi sudah selesai. Sekarang sudah bagaimana strategi pemenangan Pemilu. Kami sudah keliling," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mengatakan, munculnya selebaran soal Munaslub Golkar dan mendukung Luhut Pandjaitan merupakan bentuk fitnah terhadap organisasinya. Dia mengaku KNPI dirugikan dengan munculnya selebaran tersebut.
"Upaya pelaku fitnah ini sangat tidak bertanggung jawab dan sudah mencemari nama baik organisasi KNPI, sangat dirugikan atas perbuatan fitnah ini," ucap Haris dalam keterangannya.