close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketua Umum PBNU, Gus Yahya, mempersilakan kiai NU mendukung kandidat Pilpres 2024. Twitter/@YahyaCStafquf
icon caption
Ketua Umum PBNU, Gus Yahya, mempersilakan kiai NU mendukung kandidat Pilpres 2024. Twitter/@YahyaCStafquf
Politik
Senin, 18 September 2023 13:51

Gus Yahya persilakan kiai NU dukung kandidat pilpres, tetapi...

Pada kesempatan sama, Rais 'Aam PBNU, Miftachul Akhyar, menegaskan, NU menjaga jarak dengan parpol.
swipe

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, mempersilakan para sesepuh atau kiai mendeklarasikan dukungan kepada kandidat tertentu pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, diminta tidak mengatasnamakan NU.

"Kalau kiai mau bersikap, itu hak kiai. Tapi, bukan atas nama lembaga (NU, red)," ucap Gus Yahya dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2023, menyitir kanal YouTube NU Online, Senin (18/9).

Pada kesempatan sama, Rais 'Aam PBNU, Miftachul Akhyar, menegaskan, NU menjaga jarak dengan partai politik (parpol). "Semua partai politik!"

Ia melanjutkan, PBNU akan menertibkan anggotanya yang memanfatkan organisasi untuk kepentingan politik praktis. Alasannya, sesuai keputusan organisasi dan mencapai tujuan bersama.

"Mohon dimaklumi manakala PBNU sedikit agak kencang menertibkan. Penertiban terjadi di mana-mana karena kita ingin kembali menertibkan," tuturnya.

Kiai Miftah mengakui ada kader yang memanfaatkan NU demi kepentingan politik, termasuk saat menjadi anggota parpol. Ia pun menyesalkan hal tersebut sembari memberikan petuah.

"Silakan Anda ke mana-mana, tapi untuk menguji nyali Anda, bukan larut di sana, bukan malah melebihi partai daripada Anda yang masuk ke partai itu," ujarnya.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan