Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, belum mendapat informasi apakah Budiman Sudjatmiko akan bergabung usai dipecat sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia pun enggan berkomentar lebih jauh.
"Kami belum mendapat informasi apakah Saudara Budiman ingin bergabung dengan Partai Gerindra. Jadi, kami tidak mau berandai-andai," ungkapnya dalam keterangannya, Jumat (25/8).
Kendati begitu, Habiburokhman menerangkan, Gerindra terbuka bagi seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang menerima Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai kader.
Diketahui, PDIP memecat Budiman Sudjatmiko lantaran mendukung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden (capres) 2024 per 24 Mei 2023. Padahal, PDIP mengusung Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.
Surat pemecatan Budiman Sudjatmiko diteken Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto. Pemecatan diputuskan dalam Sidang Komite Disiplin PDIP.
Di sisi lain, Habiburokhman enggan mengomentari keputusan PDIP memecat Budiman lantaran menyangkut mekanisme internal. Ia hanya menyampaikan, "PDI Perjuangan maupun Saudara Budiman adalah sahabat kami."