Meskipun Pemilu 2024 masih dua tahun lagi, Partai Perindo mengaku akan mengambil peran aktif untuk ikut mensukseskan Pemilu 2024 sebagai salah satu peserta pemilu.
"Guna mewujudkan cita-cita yang luhur ini, dan sebagai bagian dari proses demokrasi yang transparan dan inklusif, perkenankan saya, mewakili seluruh kader dan pimpinan Partai Perindo untuk mendeklarasikan lahirnya Konvensi Rakyat untuk memilih calon anggota legislatif di tingkat pusat maupun daerah pada 2024," jelas Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo pada pidato Kebangsaan dalam rangka HUT ke-7 Partai Perindo, Jumat (8/10)..
Dia menjelaskan, Konvensi Rakyat ini lahir dari gagasan untuk membangun ekosistem politik berbasis digital, dengan tetap menjunjung tinggi demokrasi yang memberi kedaulatan penuh kepada rakyat untuk memilih calon wakil-wakil mereka di parlemen.
Konvensi Rakyat ini memberi ruang partisipasi yang sama dan inklusif dalam berpolitik sebagai dasar untuk membangun kelembagaan partai, sehingga proses pemilihan wakil rakyat di parlemen berjalan transparan dan merupakan wujud aspirasi rakyat murni yang jauh dari praktek transaksional dan eksklusivitas.
Melalui Konvensi Rakyat berbasis digital, Partai Perindo menjadi partai politik pertama di Indonesia yang mengusung e-democracy, atau demokrasi berbasis digital, yaitu membangun demokrasi modern yang prosesnya menggunakan teknologi informasi sesuai dengan tuntutan zaman saat ini yang serba cepat, transparan dan merata, sehingga memberikan kesempatan terbuka bagi siapa saja, mulai dari pemilih yang sudah berpengalaman sampai pemilih millennial dan zillennial dalam mewujudkan aspirasi politik mereka.
Melalui Konvensi Rakyat, Partai Perindo akan menjadi pelopor di dalam memulai gerakan perubahan menuju tatanan dan perilaku partai modern, dengan merajut kedaulatan rakyat untuk memilih pemimpin dan wakil mereka. Dengan berbasis teknologi informasi, hubungan antara partai dan konstituennya akan lebih rekat dan menyatu. Inilah gerakan yang kami harapkan dapat menciptakan perubahan fundamental dalam budaya demokrasi Indonesia modern.
"Konvensi Rakyat adalah langkah awal dari sederet rangkaian perubahan dan penguatan kelembagaan Partai Perindo yang akan kami cetuskan pada beberapa bulan ke depan," terang dia.
Partai Perindo akan menandai 2022 sebagai tahun perubahan dengan gagasan besar untuk membangun pondasi partai yang kokoh dan kuat, sehingga dapat mengawal percepatan pembangunan bangsa menuju Indonesia sejahtera. Itulah esensi dari Konvensi Rakyat sebagai wujud pembaharuan budaya politik bangsa. Mulai hari ini, Partai Perindo mendeklarasikan dimulainya proses pembaharuan ini.
"Untuk itu, maka Partai Perindo mulai hari ini memanggil setiap unsur masyarakat tanpa kecuali, mulai dari pemimpin agama yang ada di seluruh pelosok negeri, para pelaku UMKM, petani, nelayan, pedagang, guru-guru, para tokoh masyarakat, pelaku profesi, pensiunan TNI/Polri, para kaum cendikiawan, para praktisi hukum, saudara-saudara kita yang memiliki disabilitas, para anak-anak muda generasi milenial, tokoh-tokoh wanita, ibu rumah tangga, para artis dan pelaku seni budaya, para pengusaha, dan seluruh rakyat Indonesia tanpa kecuali untuk berpartisipasi di dalam Konvensi Rakyat ini, untuk memilih dan dipilih menjadi calon wakil rakyat dan bersama-sama berjuang membangun Indonesia menjadi bangsa yang sejahtera, adil, dan makmur," papar dia.