Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso dikabarkan angkat kaki dari Partai Golkar. Pria kelahiran Trenggalek 30 Maret 1966 tersebut akan mendampingi Hutomo Mandala Putra atau yang akrab disapa Tommy Soeharto, sebagai Sekjen Partai Berkarya.
Fungsionaris Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang mengatakan, Priyo akan duet dengan Tommy Soeharto dalam pengurus inti. Putusan itu diambil guna memperkuat pemenangan pilkada khususnya di Jawa Timur. Dengan rekam jejak Priyo, lanjutnya, perolehan suara elektoral diharapkan bisa meningkat dari 0,3% jadi 7%.
“Harusnya dirilis dalam minggu ini, akan tetapi secara de jure kita harus menunggu SK dari Menkumham, yang kemudian akan dirilis secara resmi dan disampaikan kepada seluruh kader,” ujarnya di sela konferensi pers hasil survei Charta Politika di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Rabu (21/3).
Di sisi lain, langkah politisi partai beringin, Priyo ini, lanjutnya, merupakan hak prerogatif dalam penyaluran hak politik. Priyo sendiri sejak malang melintang di Golkar bersama dengan Tommy, sudah membangun komunikasi bersama.
Badaruddin tidak menampik, Tommy adalah orang yang secara terang menggaet Priyo untuk berlabuh ke Berkarya. Komunikasi politik sebelum Partai Berkarya terbentuk juga telah dilakukan, tidak hanya dengan Priyo, juga kepada seluruh keluarga besar Golkar lainnya.
“Jadi setelah memiliki kendaraan, teman-teman yang memiliki visi misi yang besar untuk bangsa diajak bergabung dengan partai ini, di bawah komando Pak Tommy,” ujarnya.
Picunang menguraikan, kehadiran Priyo juga dalam rangka melengkapi formasi tim, yang pada saat verifikasi lalu, dilakukan perampingan kepengurusan terlebih dahulu. Kemudian, lanjutnya, saat sudah mapan, partai memutuskan melengkapi formasi sesuai kebutuhan.
Kini, partai besutan anak mendiang Soeharto ini akan fokus pada pencapaian ambang batas presiden senilai 4%. Dengan gaduhnya pemain politik di Indonesia sekarang, maka orang-orang yang telah makan asam garam di partai politik laik direkrut. Demikian halnya dengan kalangan profesional yang bisa mendongkrak nilai tawar Berkarya.
Dia mengklaim, banyak tokoh besar lainnya yang juga bergabung dengan Berkarya, namun dia enggan menyebut nama satu per satu. Hanya Elsa Syarif yang digadang-gadang mengikuti langkah Priyo, untuk memperkuat partai yang lambangnya sama dengan Golkar ini
Dikonfirmasi mengenai kans Siti Hediati Hariyadi atau Titik Soeharto untuk bergabung, Picunang menepisnya. Menurutnya, Titik telah menempati zona nyaman di Golkar. Namun saudara kandung Tommy itu konon telah memberikan selamat atas bergabungnya Berkarya, meski konflik internal masih kental mewarnai Golkar.
Sebagai Informasi, sebelum Priyo, sejumlah nama beken lainnya menyatakan telah bergabung dengan Berkarya, seperti (Purn) Tedjo Edi Purdjianto yang juga mantan Menko Polhukam, mantan pembunuh Munir Pollycarpus, dan mantan Wakil Kepala BIN Muchdi PR.