Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyebut Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Ketum Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, layak menjadi calon wakil presiden (cawapres) 2024. Dalihnya, kaya pengalaman berorganisasi dan figur pengusaha.
"Arsjad Rasjid ini sudah memenuhi kriteria dengan berbagai pengalaman dalam berorgansasi dan juga seorang entrepreneur yang berpikir terbuka dan dinamis. Sehingga, lebih peka pada perubahan untuk mendampingi calon presiden yang akan diusung," ucap Sekretaris Jenderal BPP HIPMI, Anggawira, dalam keterangannya, Senin (15/5).
Arsjad masuk bursa capres yang diusung para relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selain 3 figur lain dalam Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia. Nama-nama lainnya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD; Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko; serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
Anggawira lantas mengungkit peran Arsjad dalam menggeliatkan perekonomian nasional saat pandemi Covid-19. Kala itu, klaim politikus Partai Gerindra ini, Kadin tutur berperan memperluas vaksinasi gotong royong sebagai upaya memulihkan dan menguatkan kesehatan, memperkuat potensi ekonomi daerah, dan mengembangkan kewirausahaan.
"Kita juga dapat melihat ia merupakan seorang entrepreneur dan CEO perusahaan raksasa. Arsjad Rasjid juga sangat matang dalam berorganisasi sehingga diyakini mampu mewujudkan Indonesia Emas 2045 sebagaimana yang dicita-citakan oleh Presiden Jokowi," tuturnya.
Bagi Anggawira, semua kriteria pemimpin dipenuhi Arsjad. Misalnya, sikap (attitude), berani mengambil risiko, mau mendengar masukan, komunikatif, dan transparan.
"Saya rasa, partai [politik] dapat mempertimbangkan untuk mendukung nama Arsjad Rasjid karena sosok yang mampu mewakili dunia usaha melihat ke depannya kita akan menghadapi tantangan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya.