close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW)/Foto  Alinea.id Kudus Purnomo Wahidin
icon caption
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW)/Foto Alinea.id Kudus Purnomo Wahidin
Politik
Kamis, 26 November 2020 08:01

HNW sebut Rizieq Shihab sudah membuka diri untuk dialog

Modal Rizieq Shihab-pemerintah untuk melakukan dialog dinilai sudah ada.
swipe

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sudah membuka diri untuk berdialog. Untuk itu, dia mendorong pemerintah bermusyarah secara hikmat dan bijaksana dengan Rizieq Shihab.

"Sekarang saatnya pemerintah untuk mengambil inisiatif karena Habib Rizieq juga sudah berada di Indonesia, dan sudah menyatakan kesediaannya untuk berdialog,” dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (25/11).

Menurutnya, modal untuk melakukan dialog tersebut sudah ada sejak sebelum kedatangan Rizieq Shihab ke tanah air. Kata dia, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebenarnya sudah memberi sinyal baik agar terhadap kepulangan Rizieq yang diizinkan dijemput asal tertib.

"Dan itu semua akhirnya terbukti, kedatangan Habib Rizieq berlangsung aman, tertib dan damai,” katanya.

Namun, jelas HNW, peristiwa yang sudah sangat baik itu dirusak oleh sekelompok pihak, seperti kasus penghinaan yang disampaikan publik figur, sehingga menimbulkan kegaduhan dan mengubah image sebagian publik soal kepulangannya.

Apalagi, lanjut dia, dengan adanya upaya adu domba antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan FPI dalam kasus penurunan baliho.

“Padahal pernyataan dan sikap Pangdam Jaya, awalnya positif saja dengan kedatangan Habib Rizieq,” ungkapnya.

Politikus PKS ini berharap kondisi tak kondusif yang sudah melebar ke berbagai daerah, sebaiknya segera diakhiri. Apalagi di tengah ancaman kemanan di Papua yang semakin agresif dan Covid-19 yang perlu penanganan serius.

Dia menambahkan, Habib Rizieq dalam ceramahnya menegaskan berulang bahwa dirinya tidak memusuhi TNI, Polri dan Pemerintah.

"Melainkan memusuhi kezaliman, dan memusuhi korupsi, hal-hal yang pasti juga dimusuhi oleh pemerintah,” ucapnya.

img
Fathor Rasi
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan