Scroll ke atas untuk melanjutkan

Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan (kiri), bersama Presiden Joko Widodo. Foto BPMI Setpres/Rusman

Politik

Rabu, 25 Agustus 2021 22:44

Ikut rapat di Istana, PAN tegaskan koalisi Jokowi

Dalam pertemuan itu, PAN mengklaim, tidak ada pembicaraan tentang Kabinet Indonesia Maju.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, membenarkan bahwa ketua umumnya, Zulkifli Hasan, ikut mengikuti pertemuan pimpinan partai politik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, Jakarta.

"Iya, tadi Ketua Umum PAN, Bang Zulkifli Hasan, didampingi Sekjen (Sektretaris Jenderal), Mas Eddy Soeparno, hadir di Istana, bertemu dengan partai koalisi bersama Presiden Jokowi," kata Vivanya saat dihubungi Alinea.id, Rabu (25/8) malam.

"PAN sejak kepemimpinan Ketum Bang Zul telah menegaskan sebagai partai politik pendukung pemerintah, ikut sebagai partai koalisi," sambungnya.

Viva menerangkan, kehadiran PAN tersebut untuk menegaskan posisi partainya. Karenanya, pertemuan itu tidak membahas kabinet apalagi siapa yang akan menjadi menteri merupakan hak prerogatif presiden.

Dirinya melanjutkan, PAN mendukung langkah pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), protokol kesehatan (prokes), dan program vaksinasi untuk dapat menciptakan kekebalan komunal (herd immunity), misalnya.

"Juga untuk mempercepat program pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui bantuan UMKM dan kebijakan ekonomi yang dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi nasional," imbuhnya.

Saat ditanya kemungkinan Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan, ditarik ke kabinet, Viva kembali menegaskan, pertemuan tidak membahas kabinet, tetapi langkah-langkah pemerintah dalam percepatan program PEN.

"Iya, soal penanganan pandemi Covid-19. Langkah-langkah pemerintah dalam percepatan program pemulihan ekonomi nasional. Tidak bicara soal kabinet," pungkas Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI ini.

Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, sebelumnya mengatakan, pertemuan Presiden Jokowi dengan para ketua umum parpol pro pemerintah dapat memperkuat gotong royong dalam mengatasi pandemi.

Dia mengklaim, PDIP merespons positif pertemuan yang dilaksanakan secara periodik itu. Dalihnya, seluruh pimpinan parpol yang hadir merasakan pentingnya gotong royong seluruh komponen bangsa dan apa yang dilakukan pemerintah di dalam mengatasi pandemi dianggap ada di jalan yang benar.

"Pertemuan kali ini selain dihadiri ketum dan sekjen dari PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, PPP, juga dihadiri PAN. Semangat bergotong royong dan memberikan energi positif bagi pemerintah untuk menangani pandemi sangat terasa," beber Hasto.