Informasi KAHMI dukung capres tertentu positif hoax

KAHMI memang berencana mengadakan acara di Bale Agung pada tanggal yang sama. Tetapi bukan mendeklarasikan dukungan kepada siapapun

Ekskalasi politik menjelang pembukaan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden semakin panas. Salah satu indikasinya terlihat dari beredarnya berita hoax di sosial media.

Terbaru adalah informasi deklarasi calon presiden Anis Baswedan yang diusung Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI). Informasi itu menyebutkan, deklarasi dilakukan pada Kamis (12/7) pukul 19-22 WIB di Bale Agung, Balaikota DKI Jakarta.

Parahnya lagi, informasi tersebut mencatut nama Ketua Presidium MN KAHMI Siti Zuhro dan Sekretaris Jendral MN KAHMI Manimbang Kahariady.

"Itu hoax," ucap Presidium MN KAHMI, Siti Zuhro melalui pesan pendeknya saat dikonfirmasi Alinea, Rabu (11/7).

MN KAHMI memang berencana mengadakan acara di Bale Agung pada tanggal yang sama. Tetapi agendanya bukan mendeklarasikan dukungan kepada siapapun untuk mengikuti Pilpres 2019. Melainkan acara halal bihalal internal KAHMI.

Informasi hoax ini ternyata telah memakan korban. Indikasinya terlihat dari isi keterangan pers PB HMI. Dalam pernyataannya, Ketua Umum PB HMI, Respiratori Saddam Al Jihad, berharap, pengurus MN KAHMI, tidak menggunakan simbol serta nama organisasi HMI untuk dukung-mendukung calon Presiden.

"Semestinya KAHMI melakukan agenda pembinaan yang bersifat akademis dan edukatif pada setiap anggota HMI, bukan kemudian membuat agenda politik yang bersifat pragmatis," ucap Saddam.