Lembaga survei nasional Indonesia Political Opinion (IPO) mempublikasi hasil survei terkait elektabilitas calon presiden (capres) menuju konstelasi politik 2024.
Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah menyampaikan, Prabowo berada di posisi yang paling tinggi dengan sebesar 24,2%. Setelah Prabowo, di susul oleh Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
“Pertama Prabowo Subianto 24,2%. Kedua, Anies Baswedan 21,5%. Ketiga, Ganjar Pranowo 18,7%,” kata Dedi, dalam acara yang bertajuk “Rilis Survei Nasional dan Soft Launching iPolink: Evaluasi Publik Atas Penegakan Hukum, Kondisi Sosial, Ekonomi dan Konstelasi Politik 2024” oleh Indonesia Political Opinion (IPO) secara daring, Rabu (26/10).
Posisi selanjutnya yang berada di keempat yaitu, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 7,4%. Kelima Puan Maharani dengan 41,1%, keenam Airlangga Hartarto 3,6%, dan ketujuh Ridwan Kamil 3,1%.
Kedelapan ada Sandiaga Uno 2,6%, kesembilan Muhaimin Iskandar 2,45, kesepuluh Khofifah Indar Parawansa 1,2%, kesebelas Susi Pudjiastuti 1,1%, keduabelas Andika Perkasa 1,0%.
Kemudian ada Erick Tohir 0,9%, Zulkifli Hasan 0,5%, Tri Rismaharini 0,4%, TGB M Zainul Majdi 0,3%, Ahmad Syaikhu 0,1%, terakhir Moeldoko, dan Mardiono tidak mendapat dukungan suara.
Survei IPO dilakukan pada periode 19-24 Oktober 2022 dengan menggunakan sebanyak 1.200 responden yang tersebar secara nasional. Sampel yang digunakan oleh IPO yang dibantu dengan alat bantu lembar acak setelah menentukan sejumlah desa.
Metode survei tersebut, memiliki margin of error 2,90% dengan tingkat akurasi data 95 persen. Sampel menggunakan teknik multistage random sampling.