close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pernyataan virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/3)/Foto Setkab
icon caption
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pernyataan virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/3)/Foto Setkab
Politik
Selasa, 07 Desember 2021 16:38

Isu reshuffle kabinet 8 Desember 2021: Begini tanggapan PAN dan Nasdem

Kabar yang beredar, Presiden Jokowi akan melakukan pergantian 8 Desember. Namun, sejauh ini belum ada tanda-tanda
swipe

Belakangan beredar isu reshuffle kabinet yang akan dilakukan presiden pada 8 Desember 2021 besok. Isu itu disebut-sebut bakal mengakomodasi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Nasional Demokrat (Nasdem).

"Setahu saya tidak ada rencana (Reshuffle) tersebut. Jadi, pokoknya semua menteri tetap bekerja seperti biasa, semua Wamen tetap kerja seperti biasanya," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta seperti dikutip dari Suara.

Ia menyebutkan hingga saat ini belum ada rencana reshuffle kabinet sehingga para menteri dan jajarannya bekerja secara normal seperti biasa. Alih-alih membahas reshuffle, jajaran menteri Jokowi kini tengah fokus pada penanganan pandemi Covid-19 terlebih untuk menghalangi varian Omicron.

Sementara itu, dua partai yang digadang-gadang mengisi kabinet yakni PAN dan Nasdem juga memberikan tanggapan serupa. Wakil Ketua Umum DPP PAN, Yandri Susanto, mengaku baru mendengar isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle pada 8 Desember 2021. PAN sendiri dalam posisi siap jika diminta untuk mengisi kursi di kabinet. Namun, presiden belum memberikan keterangan secara resmi mengenai reshuffle ini.

"Saya dengar juga isunya begitu, katanya sih (8 Desember). Tapi kan itu hak prerogatif Pak Jokowi," kata Yandri di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. Namun, Yandri tidak mengaitkan isu reshuffle ini dengan masuknya PAN sebagai koalisi pemerintah.

Senada dengan itu, Ketua DPP Nasdem Willy Aditya berujar Nasdem bakal menghormati keputusan Jokowi soal kocok ulang menteri. "Tentu Pak Jokowi memiliki catatan-catatan itu. Jadi Nasdem menghormati untuk setiap keputusan yang diambil Pak Jokowi dan Nasdem support apa yang menjadi keputusan tersebut," kata Willy.

Terkait reshuffle dan hubungannya dengan masuknya partai-partai baru sebagai koalisi, Willy menyebut itu sebagai konsekuensi logis mengingat semua partai ingin bergabung dan berperan di dalam kabinet.

img
Nadia Lutfiana Mawarni
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan