close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Waketum Partai Gerindra Fadli Zon (tengah) berjalan usai mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman SBY, Jakarta. Kamis (9/8)./Antara Foto
icon caption
Waketum Partai Gerindra Fadli Zon (tengah) berjalan usai mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman SBY, Jakarta. Kamis (9/8)./Antara Foto
Politik
Senin, 13 Agustus 2018 18:09

Jadi jubir Jokowi-Maruf, Farhat Abbas siap ladeni Fadli Zon

"Saya disiapkan partai untuk meghadapi kritik dari Fadli Zon."
swipe

Pengacara Farhat Abbas, menjadi salah satu juru bicara (jubir) dalam tim kampanye Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin. Dia mengaku disiapkan untuk menghadapi serangan tim lawan, terutama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.

"Saya disiapkan partai untuk meghadapi kritik dari Fadli Zon," kata Farhat Abbas di sela kegiatan pembekalan juru bicara Tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (TKN capres-cawapres) Joko Widodo dan Maruf, di Jakarta, Senin (13/8).

Farhat yang merupakan calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengatakan dirinya akan berupaya untuk memenangkan pasangan Jokowi-Maruf di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Terlebih, menurutnya, Jokowi sebagai kandidat petahana, telah menunjukkan keberhasilan dalam pembangunan selama empat tahun masa kepemimpinannya.

Meski demikian, Farhat mengatakan, masih banyak kritik yang mendiskreditkan pemerintah. Karenanya, sebagai jubir, Farhat mengaku siap untuk menyampaikan keberhasilan pemerintahan Jokowi kepada masyarakat.

"Banyaknya kritikan-kritikan yang dipelesetkan untuk mendiskreditkan Presiden Jokowi perlu diluruskan. Masyarakat perlu diberikan pemahaman persoalan yang sebenarnya," tuturnya.

TKN Jokowi-Maruf menyiapkan 108 jubir untuk mensosialisasikan keberhasilan Jokowi dalam menjalankan pemerintahan. Para jubir berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anggota DPR, artis yang memiliki kemampuan artikulasi baik, dan advokat. Kemudian ada perwakilan pers yang menjadi calon legislatif (caleg), aktivis sosial di media dan memiliki kemampuan komunikasi politik, serta ahli ekonomi makro dan mikro.

Agar dapat menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik, sekitar 108 jubir yang merupakan perwakilan dari sembilan parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK), menjalani pembekalan yang berlangsung hari ini, Senin (13/8) dan Selasa (14/8) besok. 

Ada lima hal yang menjadi fokus dalam pembekalan ini. Kelima persoalan itu meliputi, kerangka ekonomi makro yang kokoh, keadilan ekonomi, tata kelola pembangunan yang efektif, pembangunan berkelanjutan dan berkesinambungan, serta kemandirian ekonomi.

Sumber: Antara

img
Gema Trisna Yudha
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan