Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memulai aktivitasnya sebagai menteri dengan menghadiri agenda pemberian santunan dan sembako kepada anak yatim-piatu di Masjid At-Taqwa di kawasan kompleks Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta Pusat, Jumat (25/10).
"Ada empat puluh santri dari Pondok Pesantren Nurul Ibad, Lubang Buaya," papar salah satu pengasuh santri di Masjid At-Taqwa kepada Alinea.id.
Prabowo tampak mengenakan baju koko berwarna putih dengan padanan celana dan peci hitam. Usai memberikan puluhan bingkisan dalam tas berwarna hitam kepada anak yatim, Prabowo terlihat buru-buru meninggalkan masjid.
Saat Prabowo hendak meninggalkan masjid, warga dan jamaah masjid langsung mengelilinginya. Tak sedikit warga yang mengabadikan sosok Prabowo menggunakan gawai yang mereka pegang.
Sejumlah jemaah bahkan terdengar memekikan takbir saat mengiringi kepergian Prabowo.
"Selamat jalan, Pak Presiden," ujar salah satu warga ketika Prabowo hendak memasuki kendaraan.
Menanggapi antusias warga dan jemaah masjid, Prabowo hanya menjawab singkat. "Saya mau ke Istana," ujar mantan Danjen Kopassus itu.
April lalu, Prabowo memang sempat tak mengakui hasil Pilpres 2019 yang memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Ketua Umum Partai Geridndra itu justru mengklaim dirinya dan Sandiaga Uno sebagai pemenang.
Ketika itu, warganet merespons langkah itu dengan mempopulerkan nama Prabowo sebagai 'Presiden Kertanegara'. Sebutan itu mengacu pada salah satu kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan. Rumah itu beberapa kali dipakai Prabowo untuk mendeklarasikan klaim kemenangannya di pilpres.