Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno, berjanji melunasi utang negara jika ia dan pasangannya, Prabowo Subianto, menang dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Dalam rilis realisasi pelaksanaan APBN 2018 hingga September oleh Kementerian Keuangan, tercatat total utang pemerintah senilai Rp4.416,37 triliun.
"Insya Allah di era Prabowo-Sandi, akan kami cicil hutang hingga lunas dan mulai membatasi ketergantungan kita pada asing," kata Sandi saat mengisi acara konsolidasi Partai Amanat Nasional (PAN) di Gedung Nasional Langkat, Sumatera Utara, Minggu (11/11).
Sandi menyayangkan besarnya utang dan ketergantungan Indonesia pada asing. Padahal, menurutnya, Indonesia merupakan negara kaya. (Ant)
Selain kekayaan alam, kata Sandi, Indonesia juga memiliki pasar dan tenaga kerja yang besar. Apalagi Indonesia juga bakal menyongsong bonus demografi 2020, yang dapat menjadi kekuatan untuk mandiri.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, sudah saatnya bagi Indonesia untuk mandiri. Untuk itu, Sandi akan menggenjot produksi nasional, dengan kemampuan penciptaan dan penyediaan lapangan kerja.
"Saya dan Bapak Prabowo Subianto akan menghindari impor, mengutamakan pekerja dalam negeri, bukan untuk pekerja asing," ucapnya.