close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Partai Demokrat mewacanakan memasangkan Jusuf Kalla bersama Agus Harimurthi Yudhoyono untuk maju dalam Pilpres 2019. / Antara Foto
icon caption
Partai Demokrat mewacanakan memasangkan Jusuf Kalla bersama Agus Harimurthi Yudhoyono untuk maju dalam Pilpres 2019. / Antara Foto
Politik
Kamis, 05 Juli 2018 05:26

JK tolak tawaran Demokrat maju Pilpres bareng AHY

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menolak tawaran Partai Demokrat untuk maju dalam Pilpres 2019 bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
swipe

Wakil Presiden Jusuf Kalla menolak tawaran Partai Demokrat untuk maju dalam Pilpres 2019 bersama Agus Harimurti Yudhoyono.

Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi menuturkan penolakan JK atas dorongan Partai Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono untuk berkoalisi membentuk poros ketiga. JK yang pernah mendamping Presiden SBY sebagai Wapres pada 2004-2009 itu ingin pensiun.

"Enggak. Dia (JK) sudah tolak, dia tidak mau, sudah kasih tahu ke (Partai) Demokrat dia tidak bisa lagi. Dia mau pensiun saja, dia bilang. Pasti bantu Pak Jokowi lah, jadi apa pun dia tidak peduli," kata Sofjan Wanandi di Kantor Wakil Presiden Jakarta, dilansir Antara, Rabu (4/7).

Terkait pendekatan yang dilakukan Partai Demokrat untuk mengusung Jusuf Kalla berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sofjan mengatakan JK tidak terlalu memikirkan hal itu.

"Ya manuver-manuver politik (Demokrat) itu hak dia. Kita kan tidak bisa bilang apa-apa, sudah kita kasih tahu. Pak JK juga sudah kasih tahu langsung," tambahnya.

Nama Jusuf Kalla menjadi pertimbangan bagi Partai Demokrat untuk diusung dalam Pemilihan Umum 2019. Partai Demokrat membuka peluang diskusi di internal partai untuk meminang Jusuf Kalla.

Peluang tersebut terlihat pada saat pertemuan antara Wapres Jusuf Kalla dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Senin malam (25/6).

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan dalam pertemuan tersebut tidak menutup kemungkinan untuk memunculkan wacana pasangan Jusuf Kalla - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pilpres mendatang.

Pengalaman kepemimpinan SBY - JK di Kabinet Indonesia Bersatu pada 2004 - 2009 lalu menjadi salah satu pertimbangan untuk Partai Demokrat menggandeng kembali Jusuf Kalla.

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan