Pemilihan presiden bakal kembali mempertemukan rival lama yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Usai Prabowo menyatakan kesiapannya sebagai calon presiden (capres) yang berlaga, Jokowi mengaku menghormati keputusan Prabowo.
Saat dimintai tanggapannya oleh para jurnalis kala meninjau program padat karya tunai di Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Jumat, Presiden menyambut baik deklarasi tersebut. "Kami sangat menghormati dan menghargai apa yang telah diputuskan oleh Partai Gerindra untuk mencalonkan kembali Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019-2024," ujar Presiden Jokowi pada Jumat (13/4) seperti dikutip Antara.
Menghadapi rival lamanya, mantan Gubernur DKI Jakarta mengaku belum mempersiapkan strategi khusus untuk berkompetisi di Pilpres 2019. Saat ini, diakui Jokowi masih fokus sebagai Kepala Negara dengan prioritas bekerja dan menjalankan program-program pemerintahan.
Menurut Jokowi, masih jauh dan panjang untuk segera bertarung di laga pemilihan presiden. Di sisi lain, Jokowi menegaskan siap mengikuti segala aturan main yang akan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Salah satu aturan dimaksud misalnya soal pemberian sepeda yang biasa dibagikan pada saat kunjungan kerja Presiden. Berikut juga menggunakan pesawat kepresiden, Jokowi mengaku siap untuk menaatinya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo menyatakan kesiapannya saat diberi mandat oleh partainya untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada pilpres tahun 2019. Mandat tersebut diberikan Gerindra kepada Prabowo dalam Rapat Koordinasi Nasional atau Rakornas Gerindra yang berlangsung di rumahnya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4/2018).