close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) dan Wakil Presiden Maruf Amin (tengah) berjalan bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) saat menghadiri penutupan Kongres II Partai Nasdem dan HUT ke-8 Partai Nasdem di Jakarta International Teathre, Jakarta,
icon caption
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) dan Wakil Presiden Maruf Amin (tengah) berjalan bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) saat menghadiri penutupan Kongres II Partai Nasdem dan HUT ke-8 Partai Nasdem di Jakarta International Teathre, Jakarta,
Politik
Selasa, 12 November 2019 08:07

Jokowi buka rahasia hubungan Megawati dan Surya Paloh

Jokowi menyinggung momen Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang tak menyalami Surya Paloh saat pelantikan anggota dewan.
swipe

Presiden Joko Widodo menegaskan koalisi partai politik yang berada dalam pemerintahannya rukun. Sejumlah pihak menduga terjadi keretakan antar partai koalisi pendukung pemerintahan.

"Jadi, salah besar kalau ada yang menyampaikan koalisi ini sudah tidak rukun, keliru gede sekali. Kita rukun sekali, enggak ada (perpecahan)," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutannya di Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 Partai NasDem, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (11/11) malam.

Awalnya, Jokowi menyinggung soal spekulasi keretakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum NasDzem Surya Paloh.

"Tadi sudah disampaikan juga oleh Bang Surya, betapa sayangnya Bang Surya kepada Ibu Megawati. Coba, sahabat sejati saya yang paling saya sayangi Ibu Mega," ujarnya.

Jokowi kemudian menyinggung momen Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang tak menyalami Surya Paloh saat pelantikan anggota DPR/MPR/DPD beberapa waktu lalu.

Menurut dia, hal itu bukanlah disengaja karena Megawati dan Paloh berkonflik. "Kalau Ibu Mega tidak salami Bang Surya, itu kelewatan saja. Wong, saya kalau menyalami ada yang kelewatan tangan saya ke sini, biasa," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, negara ini membutuhkan ide gagasan-gagasan besar untuk memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Jangan hal-hal kecil dibawa ke mana-mana. Tadi sore, Pak Sekjen Partai NasDem bisik-bisik ke saya, Pak nanti malam datang toh. Loh, ini meragukan saya, saya jawab, jangan ragukan saya, saya akan datang tepat waktu. Saya sampaikan tadi," ucapnya.

Dalam sambutannya, Jokowi juga sempat menyinggung soal sindiran yang ia lontarkan terkait momen Paloh dan Presiden PKS Sohibul Iman yang berpelukan. Menurut Jokowi, hal itu hanya candaan sahabat yang sudah sangat dekat dan bentuk kecemburuan.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dalam sambutannya menyanjung Megawati dengan panggilan sayang.

"Betapa saya masih sayang pada Mbak Megawati. Jangan pernah ragukan itu," ucap Surya disambut tepuk tangan. Megawati pun terlihat tersenyum.

Kehadiran Megawati di acara HUT NasDem itu membuat Surya Paloh membuat sapaan khusus. "Di tengah kita hadir Presiden kelima RI. Siapa dia?" ucap Surya Paloh disambut teriakan kader, "Megawati!"

"Dialah sahabat sejatinya NasDem," ucap Surya Paloh disambut tepuk tangan lebih meriah dari para kader NasDem.

Paloh juga turut menyambut kehadiran Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin. Kemudian pimpinan negara MPR/DPR berserta jajaran, termasuk pimpinan parpol dan dubes.

"Di tengah kita hadir Ketua DPR RI Mbak Puan Maharani," lanjut Paloh. Puan duduk di samping Mega juga tersenyum. (Ant)

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan