Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemilihan penjabat (pj.) kepala daerah berlangsung akuntabel dan transparan. Nama yang diusulkan berasal dari daerah, lalu diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Apanya yang enggak akuntabel? Apanya yang enggak transparan? Wong masukannya dari bawah semua. Kan, dari daerah," katanya di Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (4/8).
"Dari daerah, ya, kan, ke Kemendagri, terus baru naik ke kita di TPA (Tim Penilai Akhir). Semuanya terbuka," imbuhnya, menukil situs web Sekretariat Kabinet (Setkab).
Lebih jauh, Jokowi menyampaikan, DPRD Jabar dikabarkan telah mengusulkan tiga nama pj. gubernur. Namun, ia belum menerimanya hingga kini.
"Iya, sudah ada, tapi belum sampai ke saya. Namanya saya belum tahu. Yang jelas, tiga [nama]," ujarnya. "Biasanya dari DPRD, dari bawah tiga."
Diketahui, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, akan purnabakti pada 5 September 2023. Posisinya akan diisi pj. gubernur hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.