close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Jokowi saat diwawancara wartawan usai meresmikan Hunian Milenial di Depok, Kamis (13/4)  tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden.
icon caption
Presiden Jokowi saat diwawancara wartawan usai meresmikan Hunian Milenial di Depok, Kamis (13/4) tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden.
Politik
Kamis, 13 April 2023 13:14

Jokowi resmikan hunian milenial vertikal, unggulkan transportasi terintegrasi

Jokowi minta tanah KAI yang belum dimanfaatkan digunakan pembangunan rumah milenial vertikal.
swipe

Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan Hunian Milenial Indonesia yang berlokasi di Rusun Semesta Mahata, Depok, Jawa Barat, hari ini, Kamis (13/4).

Jokowi mendukung penuh pembangunan perumahan dengan model vertikal atau ke atas ini. Alasannya, harga yang ditawarkan menurutnya terjangkau dan sangat sesuai bagi generasi muda dengan mobilitas tinggi.

"Ini memang yang dibutuhkan oleh kota-kota besar, tidak hanya di Jabodetabek. Tapi juga kota-kota besar di seluruh tanah air harus memiliki hunian vertikal," ujar Jokowi pada wartawan dalam keterangannya, Kamis (13/4).

Jokowi juga mengimbau agar lahan-lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang masih belum dimanfaatkan, bisa dibangun untuk hunian vertikal. Apalagi pembangunan hunian juga perlu diarahkan ke Transit Oriented Development (TOD), sehingga akses transportasi bisa dijangkau dengan mudah.

"Yang paling penting itu cepat, bisa menjangkau ke semua titik yang diinginkan. Seperti di sini, mau kuliah ke UI dekat, Rumah Sakit dekat, ke tengah kota Bundaran HI tinggal naik KRL 15 menit sampai. Saya kira hunian yang terintegrasi dengan transportasi massa yang dibutuhkan. Jadi tidak semua orang pakai mobil, beli mobil, bikin macet di mana-mana saja itu. Jadi saya kira ini untuk jangka panjang bisa menjadi contoh yang baik," kata Jokowi menambahkan.

Jokowi juga mengatakan, untuk pembangunan hunian TOD tersebut, sebaiknya dibangun berdasarkan wilayah yang sudah memiliki atau tersedia lengkap untuk transportasi umumnya terlebih dahulu.

"Ini memang pilihan-pilihan transportasi massa yang sudah tersedia, ada KRL, LRT, MRT, itu dulu yang sudah siap yang titik-titik TOD yang siap, dibangun terlebih dahulu. Kalau kita mengikuti hunian-hunian yang di luar Jakarta dan membawa transportasi ke sana, belum tentu mudah, karena kita perlu melakukan pembebasan lahan dan itu yang paling sulit," ucap dia.

Adapun harga yang ditawarkan, menurut Jokowi, dijual sekitar Rp200 juta bagi yang telah mendapat subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Sedangkan harga tanpa subsidi antara lain Rp300 juta dan Rp500 juta.

"Cicilannya juga murah, sehingga sangat pas sekali kalau untuk hunian anak-anak muda kita," ujar Jokowi.

img
Erlinda Puspita Wardani
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan