Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, angkat bicara mengenai deklarasi kader PAN yang membentuk relawan Amanat Indonesia untuk mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Sebagai Sekjen yang bertanggung jawab atas organisasi partai serta organisasi otonom dan organisasi sayap PAN, Eddy menegaskan tidak ada organisasi yang bernama Amanat Indonesia.
"Tidak ada organisasi sayap atau organisasi otonom di PAN yang bernama Amanat Indonesia," ujar Eddy kepada wartawan di Jakarta (24/11).
Sejumlah orang yang mengaku sebagai pendiri PAN membentuk tim relawan bernama Amanat Indonesia atau ANIES yang bertujuan mendukung Anies Baswedan maju sebagai capres.
Beberapa nama orang yang mengaku sebagai pendiri PAN itu, antara lain Afni Achmad, Alimin Abdullah, Miranti Abidin, M. Yasin Kara, Putra Jaya, dan Sahrin Hamid.
Mereka sebelumnya juga menjabat sebagai Wakil Sekjen hingga Bendahara DPP PAN pada periode awal partai itu berdiri.
Eddy mengatakan, pernyataan dari Amanat Indonesia yang di antaranya deklarator dan mantan pengurus PAN adalah pandangan pribadi masing-masing dan tidak mewakili sikap partai.
"Pandangan pribadi tentu tidak mewakili entitas apapun apalagi partai politik dalam hal ini PAN," lanjutnya
Eddy menyampaikan bahwa PAN sebagai organisasi memiliki mekanisme internal dalam menetapkan capres dan cawapres.
"Mekanisme organisasi sudah disusun dan tahapannya pun sudah dilakukan. PAN telah mengerucutkan 9 nama dan kemudian akan diambil menjadi tiga atau lima nama dalam waktu dekat ini," katanya.