Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan, deklarasi Relawan Amanat Indonesia (Anies) tidak ada kaitannya dengan partainya. Sebab, tidak diketahui PAN.
"Deklarasi tersebut tidak diketahui oleh DPP PAN. Tidak ada laporan sama sekali dari deklarator karena kegiatan itu tidak ada sangkut paut dengan PAN dan seluruh jaringannya," ujar Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, dalam keterangannya, Senin (8/5).
Sejumlah kader PAN mendeklarasikan pembentukan Relawan Amanat Indonesia (Anies) di Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/5), yang
Deklarasi Relawan Amanat Indonesia (Anies) digelar di Tenis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (7/5), yang bertepatan dengan kegiatan simpatisan dan partai-partai politik Koalisi Perubahan. Mereka, antara lain, adalah Ketua DPP PAN 2010-2015, Sahrin Hamid, serta eks anggota Fraksi PAN DPR, M. Yasin kara dan Akmaldin Noor.
Pada kesempatan itu, Relawan Amanat Indonesia sekaligus menyatakan dukungannya kepada calon presiden (capres) yang diusung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. Di sisi lain, PAN tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan belum ada keputusan final soal kandidat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Saleh melanjutkan, deklarasi tersebut tidak diketaui setelah dirinya mengonfirmasi kepada Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.
"Saya sudah tanya Ketua Umum. Beliau mengatakan, tidak tahu-menahu soal deklarasi itu. Itu adalah kegiatan sekelompok orang yang mengait-ngaitkan dengan PAN," tuturnya. "Kalaupun ada menyebut kata 'amanat', itu hanya klaim sepihak."
Menurutnya, nama-nama kader PAN yang terlibat dalam deklarasi Relawan Amanat Indonesia sudah lama tidak aktif sebagai pengurus partai. "Sahrin Hamid bahkan bertahun-tahun hampir tidak pernah kelihatan di PAN."
Lebih jauh, Saleh mengungkapkan, PAN hingga kini masih melakukan penjajakan dan pendalaman, termasuk mempersiapkan proses pendaftaran bakal calon legislatif (caleg). Karenanya, para kader diklaim tidak terhasut dengan deklarasi Relawan Amanat Indonesia.
"Kader PAN saat ini sedang menunggu perkembangan dan informasi. Tidak terpancing dengan deklarasi-deklarasi seperti ini. Pada saatnya, insyaallah semua akan bersama-sama mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres yang disepakati," paparnya.