Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan tidak ada pembicaraan terkait pencalonan presiden saat bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, beberapa waktu lalu. JK mengatakan bahwa kedatangan Sandiaga terkait Asian Games.
Kalla menjelaskan, kalau kedatangan Sandiaga ke kediamannya membicarakan persiapan penyelenggaraan Asian Games di Jakarta. Sebab saat itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang berada di luar negeri jadi diwakilkan oleh Sandiaga.
Kalla membantah ucapan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuno yang menyebut kedatangan Sandiaga dalam rangka meminta izin Anies Baswedan maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
"Tidak bicara soal capres. Itu yang bilang Arief Poyuono kan? Dia (Arief) saja tidak hadir. Sandi tidak bicara soal capres, masa mau percaya sama Arief," kata JK di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (8/5) seperti dikutip Antara.
Lebih lanjut, politikus senior Partai Golkar ini mengatakan pembicaraan Asian games soal veneu yang akan dibangun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Seperti diketahui Asian Games akan diselenggarakan pada Agustus hingga September mendatang, saat ini Pemprov tengah ngebut untuk menyelesaikan fasilitas selama pesta olahraga terbesar se-Asean tersebut berlangsung.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyono mengungkapkan pertemuan antara Sandiaga dengan JK untuk meminta restu JK terhadap rencana pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal cawapres. Sandiaga mengaku bahwa pertemuan diam-diamnya dengan JK untuk membicarakan soal ekonomi bangsa yang seharusnya menjadi prioritas bangsa ke depan yakni mempercepat pembangunan.
Sedangkan soal kemungkinan membangun koalisi antara Gerindra dan Golkar, Sandiaga enggan menjawabnya. Ia hanya mengatakan pesan JK bahwa pemilihan presiden (pilpres) sebaiknya bukan menjadi ajang mencari kekuasaan.