Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengaku belum mengetahui daftar nama calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019. Meski belum diberitahu, namun Wapres Kalla menyebut akan tetap mendukung Jokowi berlaga di Pilpres.
"Belum, belum (tahu)," kata Kalla usai menghadiri sarasehan nasional "Merawat Perdamaian: Belajar dari Resolusi Konflik dan Damai di Maluku untuk Indonesia yang Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur", di Hotel JS Luwansa Jakarta, Selasa (10/7).
Meski demikian, Kalla tetap memberikan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo pada sisa masa pemerintahan Kabinet Kerja hingga Oktober 2019. Sebagai Wapres, kata Kalla, tentu akan mendukung Jokowi, supaya dapat melanjutkan program yang dijalankan bersama.
Pada 15 bulan tersisa masa pemerintahan Kabinet Kerja ini, Kalla mengatakan tidak ada program tambahan hingga pergantian ke pemerintah baru. Wapres tetap fokus untuk menyelesaikan program kerja lima tahunnya bersama Presiden Joko Widodo hingga Oktober 2019 nanti.
"Tetap, program ada. Tetapi tidak ada program satu tahun, tetap (program) lima tahunan apakah itu infrastruktur, pertanian atau di bidang perikanan," ujarnya.
Sementara itu, satu bulan menjelang pendaftaran capres-cawapres untuk Pemilu Presiden 2019, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan selaku pengusung Joko Widodo sedang melakukan seleksi nama pendamping untuk periode kedua.
Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan saat ini partainya masih mematangkan daftar nama prioritas calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo yang jumlahnya mencapai tiga hingga lima orang.
"Sekarang sudah masuk daftar prioritas sebanyak tiga hingga lima orang. PDIP ada daftar panjang, pendek dan prioritas cawapres, daftar panjang 15-20 nama, daftar pendek 5-10 nama dan prioritas 3-5 orang," kata Hendrawan.
Dia mengatakan untuk nama-nama yang ada di daftar pendek dan prioritas, hanya Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang tahu.
Sumber: Antara