Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira, memberikan pandangannya terhadap penetapan Ganjar Pranowo sebagai capres. Penetapan itu, dilakukan Ketua Umum PDI Perjuangan didampingi kader PDI Perjuangan Joko Widodo yang juga Presiden RI bersama Prananda Prabowo dan Puan Maharani.
Andreas mengatakan, ada dua pandangannya terhadap penetapan tersebut. Pertama, hal ini sangat memperhatikan denyut suara rakyat. Kedua, dengan memutuskan Ganjar Pranowo, Ibu Ketua Umum ingin Presiden RI ke depan adalah orang yang mampu menjalankan missi perjuangan partai untuk bangsa ini.
"Sebagaimana yang telah dilaksanakan oleh Presiden Jokowi," katanya dalam keterangan, Jumat (21/4).
Sementara itu, Bakal Calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, mengaku, siap untuk menjalani peran barunya. Hal ini berdasarkan penetapan PDIP yang disampaikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Ganjar mengatakan, keputusan ini merupakan langkah besar dan menjadi kehormatan bagi dirinya. Baginya, menjadi capres adalah tugas lain sebagai anggota partai.
"Tentu hal ini adalah sebuah keputusan yang diambil Ketua Umum dari proses sangat pananng ini adalah kehormatan saya dan bukan tugas yang mudah," kata Ganjar di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4).
Sebagai informasi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari partainya. Ganjar merupakan Gubernur Jawa Tengah.
"Dengan mengucapkan bismillah, menetapkan saudara Ganjar Pranowo yang sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan perugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4).
Megawati menyebut, tugas lainnya juga diberikan kepada putra dan putrinya yang juga merupakan kader.
Pertama, ialah kepada Prananda Prabowo diperintahkan untuk melakukan monitoring dinamika politik nasional menyambut Pemilu 2024.
Sementara itu, Puan Maharani juga diberikan tugas agar dapat memenangkan partai moncong putih dengan membentuk tim dalam memenangkan pemilu.