Syukuran Hari Ulang Tahun Partai Demokrat ke-22 berisi celetukan-celetukan lewat sambutan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Perayaan ini dilakukan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9).
Lomba nasi tumpeng dan melukis tersaji dalam acara dan mendapat perhatian AHY. Putra SBY ini mengingatkan para dewan juri untuk memilih yang terbaik dari karya peserta lomba.
AHY mengatakan, karya para peserta sangat bagus di matanya dan cukup sulit untuk memilih yang paling layak jadi juara. Namun, ia berkelakar, pemilihan juara tidak sesulit dengan menentukan koalisi partai nantinya.
“Saya pikir memilih tumpeng, memilih lukisan, sulit. Tapi saya rasa tidak sulit memilih koalisi nantinya, AHY katan dalam sambutan, Sabtu (9/9).
Terkait koalisi, Partai Gerindra memandang, sosok AHY memiliki kesamaan yang cukup signifikan dengan Prabowo. Hal itu dianggap sebagai modal yang menarik bila AHY bergabung dalam koalisi bersama Gerindra.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra akan mendapat teman diskusi. Apalagi keduanya berlatar belakang militer.
“Beliau berdua ini kan orang militer yang terjun ke politik dan berhasil,” kata Habiburokhman dikutip Selasa (5/9).
Habiburokhman menyebut, tidak hanya kedua orang tersebut, berikut juga dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ayah AHY sekaligus petinggi Partai Demokrat ini, bisa ikut berdiskusi dengan Prabowo dengan latar belakang militer serupa.
Maka dengan itu, ia meyakini, hasil diskusi akan membuahkan pemikiran yang kuat khususnya di bidang militer. Ketiganya memiliki latar belakang yang sama dan terlibat dalam dunia politik juga.
“Jadi kayaknya nyambung lah kalau Pak Prabowo, Pak SBY, dan Pak AHY,” ujarnya.