Kelakar Cak Imin soal maju capres atau cawapres: Yang penting bukan Wantimpres

Sederetan nama figur publik yang merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), maju sebagai calon anggota DPR RI dalam kontestasi politik 2024. Antara lain Wakil Ketua Umum Ideologi dan Kaderisasi PKB Hanif Dhakiri dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.

Selain itu, ada juga nama-nama pesohor seperti Tommy Kurniawan, Camelia Lubis, hingga Iyet Bustami. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sempat berkelakar dirinya jadi bagian dari artis-artis tersebut.

"Kalau artis ada Tommy Kurniawan, Iyet Bustami, Arzeti Bilbina, Camelia Lubis, Zora Vidyanata, dan Muhaimin Iskandar," canda Cak Imin saat menanggapi pertanyaan wartawan dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5).

Cak Imin lantas melanjutkan pernyataannya, yang menyatakan bahwa ia tak ikut maju sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2024. Sebab, Cak Imin diminta fokus dalam pencalonannya di Pilpres 2024.

"Betul, saya diperintah oleh para kiai, dewan syura, ijtima ulama untuk tidak boleh nyaleg karena dipersiapkan untuk nyalon presiden," ujarnya.

PKB mengusung Cak Imin sebagai bakal calon presiden (bacapres). Namun, koalisi PKB yakni Partai Gerindra juga mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai bacapres. Menanggapi hal ini, Cak Imin mengatakan dirinya bakal maju sebagai capres atau cawapres.

"Presiden atau wapres. Kalau tidak capres ya cawapres, yang penting bukan wantimpres," ucap Cak Imin.

Cak Imin memastikan, pihaknya tetap mendukung Prabowo Subianto meski kedua parpol tersebut sama-sama mengusung ketua umumnya sebagai capres. Namun, ia meminta masyarakat bersabar untuk menunggu pengumuman resmi soal pasangan capres-cawapres.

"Ya kita ini hanya berusaha sekuat tenaga, soal takdir Allah yang tentukan. Capres dan cawapres terpilih sudah ditentukan oleh Allah, tapi bocoran belum tahu," tutur Cak Imin.