Keluarga Cendana dan Berkarya merapat ke Prabowo atau Jokowi?

Anak-anak presiden RI ke-2 Soeharto melalui Partai Berkarya akan segera menentukan sikap politik untuk mendukung Prabowo atau Jokowi pada Pilpres 2019.

Ketua DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang mengatakan segera menggelar rapat pleno internal untuk menentukan sikap politik di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, karena selama ini belum ada keputusan resmi partai.

"Kami akan gelar pleno internal dahulu untuk menentukan sikap di Pilpres 2019. Waktunya belum ditentukan, yang jelas sebelum pendaftaran Capres-Cawapres ditutup yaitu dari 4-10 Agustus 2018," kata dia di Jakarta, Kamis (2/8).

Akan tetapi, Andi Picunang belum bisa memastikan kapan rapat pleno DPP Partai Berkarya tersebut. Namun, yang pasti sebelum penutupan batas akhir pendaftaran Capres-Cawapres.

Dia mengatakan sikap resmi partai belum diputuskan meskipun Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto menghadiri pertemuan para ulama yang juga dihadiri Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Kami mempertimbangkan kepentingan masyarakat umum dan partai dalam menentukan arah koalisi di Pilpres 2019," ujarnya.

Sebelumnya, para ketua umum parpol dari koalisi yang sedang dibangun oleh Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hadir dalam acara Ijtima' Ulama yang digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) pada Jumat (27/7).

Para pimpinan parpol yang hadir antara lain Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, dan Presiden PKS Sohibul Iman.

Selain itu, Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Sebagai informasi, seluruh anak-anak Soeharto telah resmi bergabung di Partai Berkarya. Mereka adalah Sigit Harjojudanto, Siti Hardiyanti Indra Rukmana (Tutut), Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Harijadi (Titiek), Hutomo Mandala Putra (Tommy), dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek). 

Sumber: Antara