Memutuskan mendukung Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang, mantan gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi memutuskan keluar dari Partai Demokrat. Kini, TGB dirayu untuk bergabung dengan Partai Nasional Demokrat atau Nasdem.
Ketua DPW Partai Nasdem Nusa Tenggara (NTB) Barat H Muhammad Amin mengatakan, partainya terbuka jika mantan gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi ingin bergabung dengan partai tersebut. Ia pun menilai, peluang TGB untuk bergabung cukup besar sebab TGB merupakan tokoh nasional.
Bahkan TGB memiliki posisi penting di organisasi Islam terbesar di NTB, yakni Nahdlatul Wathan (NW). Tentu, hal tersebut menjadi aset bagus bagi Nasdem untuk bisa membesarkan partai di NTB.
Tidak hanya TGB, Nasdem juga membuka diri bagi Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah yang juga Kakak kandung TGB. Rohmi yang sebelumnya merupakan kader Partai Demokrat memilih keluar dari partai dan memutuskan untuk mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Peluang Sitti Rohmi untuk bergabung dengan Nasdem disebut besar, sebab suaminya H Khairul Rizal yang sebelumnya juga kader Partai Demokrat telah terlebih dahulu bergabung dalam barisan Partai Nasdem. Bahkan, mantan Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur itu, kini menjadi calon legislatif (Caleg) dari partai pimpinan Surya Paloh tersebut pada Pemilu 2019.
"Kemungkinan itu selalu terbuka untuk Rohmi bergabung, tapi sampai saat ini belum dilakukan," kata Muhammad Amin.
Pascakeluarnya TGB Muhammad Zainul Majdi dari partai berlambang mercy tersebut, sejumlah orang terdekatnya juga ikut keluar. Antara lain: kakak kandung tertua TGB, H Syamsul Lutfi yang kini maju menjadi Caleg DPR RI dapil NTB II Pulau Lombok.
Selanjutnya, Hj Sitti Rohmi Djalilah yang kini menjabat Wagub NTB beserta suaminya H Khairul Rizal mantan Ketua DPRD Lombok Timur juga ikut keluar dari gerbong Partai Demokrat. Pengunduran Rohmi dari Partai Demokrat ini diambilnya usai dilantik Presiden Jokowi sebagai Wagub NTB di Istana Presiden Rabu (19/8).
"Saya sudah mundur dari Demokrat, tidak lama setelah TGB mundur," ujar Rohmi.
Meski demikian, Rohmi enggan menjelaskan apa alasan yang membuatnya mundur dari partai yang telah mengusung dan memenangkannya di Pilgub NTB. Namun kata Rohmi, dirinya keluar secara baik-baik dari Partai Demokrat dan berstatus nonpartai. (Ant)