Kandidat petahana Joko Widodo (Jokowi) tampil spesial saat mendaftar bersama pendampingnya, Ma'ruf Amin, sebagai peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang dengan tulisan "Bersih, Merakyat, Kerja Nyata".
Menurut Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Jokowi memilih sendiri kemeja yang dikenakannya tersebut. "Presiden sendiri yang memilih dari beberapa pilihan. Beliau memilih tiga, baju warna putih yang dipakai pada momen berbeda-beda, kebetulan desainnya bagus ya," kata Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (10/8).
Menurutnya, Jokowi juga memilih sendiri pakaian dan diksi untuk Koalisi Indonesia Kerja. Pramono mengatakan, Jokowi memang menginginkan ada kostum khusus untuk kesempatan istimewa tersebut.
"Presiden yang menginginkan kostum seperti itu, warna putih, seperti di Asian Games," kata Pramono.
Politisi PDI Perjuangan itu meyakini, kemeja bertuliskan "Bersih, Merakyat, Kerja Nyata" juga akan dikenakan tim sukses dan simpatisan Jokowi-Ma'ruf nantinya. Kemungkinan kemeja ini akan menggantikan kemeja kotak-kotak, yang menjadi identitas Jokowi saat maju di Pilkada DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama.
"Kalau dipakai capres cawapres, biasanya ditiru oleh semuanya. Begitu Gubernur DKI kotak-kotak, semuanya kotak-kotak. Semuanya pasti akan niru," ucapnya.
Pramono menjelaskan, Jokowi telah melakukan pembahasan mengenai busana yang akan menjadi branding dirinya bersama Ma'ruf. Jokowi, kata Pramono, menginginkan kata 'kerja" digunakan sebagai dasar dari seluruh konsep program.
Menurut Pramono, sebelumnya ada sembilan alternatif gambar yang diajukan kepada Jokowi, yang seluruhnya berasal dari gagasan Jokowi.
"Ini kan era milenial, jadi baju itu harus menarik bagi siapa saja," ujarnya.
Sumber: Antara Foto