Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menolak lamaran sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur menggantikan posisi Soekarwo yang mengundurkan diri sebelum masa baktinya habis.
Khofifah siap mendukung Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak menjadi Ketua DPD Demokrat Jatim, jika maju dalam Musyawarah Daerah Demokrat Jatim pada tahun 2020.
"Kalau pak Wagub memilih dipromosikan, dan beliau siap, saya mendukung," tegasnya saat ditemui usai memimpin upacara peringatan Hari Pramuka, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (14/8).
Khofifah berterima kasih atas tawaran untuk menjadi ketua DPD Partai Demokrat. Namun, dirinya menilai banyak kader Partai Demokrat yang layak karena memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif. Pihaknya lebih memilih menjadi bagian dari seluruh elemen strategis di Jatim.
"Saya sebaiknya menjaga jarak yang sama dengan seluruh elemen strategis apakah itu partai politik, perguruan tinggi, atau ormas. Karena ini tentu yang dapat membawa impact strategis lainnya," ujar Khofifah.
Menurut dia, sikap menjaga jarak ini merupakan bagian dari hak demokrasi. Khofifah siap mengikuti afiliasi politik dan hak demokrasi dengan siapapun. "Rek, lek aku memilih menjaga jarak tentunya hak demokrasi, jadi memilih untuk masuk itu hak demokrasi," tururnya.
Terpisah, Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak mengaku belum ada komunikasi dengan Partai Demokrat terkait pinangan menjadi ketua DPD Jatim. Emil lebih memilih fokus menjalankan amanah sebagai Wagub di Pemprov Jatim.
Mantan bupati Trenggalek itu siap bersinergi dengan parpol koalisi pendukung pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2018. Apalagi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah memberikan harapan banyak dan aspirasi kepada dirinya.
"Pak SBY dalam kampanye Pilgub lalu juga banyak memberikan aspirasi dan harapan, itu yang akan kami laksanakan sebaik-baiknya," terang Emil.
Suami Arumi Bachsin itu enggan menanggapi rumor maupun wacana dirinya dilamar menjadi ketua DPD Partai Demokrat Jatim periode mendatang.
"Wong masih seandainya yang sifatnya masih wacana, saya rasa lebih baik menjawab hal-hal yang berkaitan dengan amanah yang sedang saya emban," pungkas Emil.