Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar, menyampaikan pengadaan pelapisan aspal di Kompleks Parlemen merupakan bagian dari persiapan menjelang kedatangan delegasi Ketua Parlemen 40 negara asing. Agenda itu dijadwalkan terselenggara pada awal Oktober mendatang.
"DPR pada awal bulan Oktober akan menyelenggarakan P-20 yang akan dihadiri oleh 20 ketua parlemen dunia yang sama dengan G-20 plus 20 negara lain atas undangan DPR," kata Indra seperti keterangan resminya yang dikutip, Selasa (29/3).
Indra menyebut, selain pelapisan aspal, pintu gerbang hingga jalan-jalan di Kompleks DPR juga akan dirapikansebagai persiapan agenda tersebut.
Menurut Indra, jalanan yang akan diaspal seluas 85.300 meter persegi dengan penggunaan aspal sebanyak 7.100 ton. Dia menjelaskan, banyak bidang jalan yang harus diaspal karena kondisinya sudah tergerus, berlubang, dan tergenang air saat hujan.
Indra menjelaskan, perapihan seluruh infrastruktur akan diselesaikan sebelum Juli 2022. Pasalnya, DPR akan menggelar agenda tahunan, yakni pidato kenegaraan presiden menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia.
"Atas dasar itu kami mulai dari sini sampai dengan Juli," tutur Indra.
Sebelumnya diberitakan, anggaran pengaspalan jalan DPR menuai kontroversi. Pengaspalan itu diangarkan senilai Rp11 miliar.
Selain anggaran aspal yang dianggap terlalu besar, masyarakat juga menyoroti anggaran pengajuan penggantian gorden rumah dinas anggota DPR di Kompleks Kalibata. Total Rp48 miliar anggaran penggantian gorden dengan tiap rumahnya mendapat jatah Rp80 juta.