Komisi III DPR puji program restorative justice Kejagung

Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, mengapresiasi program keadilan restoratif (restorative justice) Kejaksaan Agung (Kejagung) yang diganjar penghargaan dari dunia internasional. Menurut Pacul, penghargaan dunia internasional membuktikan kinerja baik Korps Adhyaksa yang dipimpin Jaksa Agung ST Burhanuddin.

"Restorative justice mendapat apreasiasi dunia. Ini membuat Pak Jaksa Agung kita mendapat penghargaan luar negeri," ujar Pacul saat memimpin rapat kerja Komisi III DPR dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin dan jajaran Kejagung di Senayan, Jakarta, Rabu (23/11).

Dalam paparannya, Jaksa Agung menyatakan, kinerja Kejagung terus memperlihatkan hasil positif di mata masyarakat. Setidaknya tergambar dari indeks kepercayaan publik berdasarkan survei yang dilakukan dua lembaga survei, yakni Indikator Politik Indonesia dan Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Survei Indikator menyebutkan Kejagung memperoleh angka 75% dan LSI 60% kepercayaan publik.

"Di samping itu, tahun ini Kejaksaan mendapat penghargaan baik nasional maupun internasional," ujar Burhanuddin dalam raker.

Menurut dia, ada lima penghargaan yang diterima Kejagung tahun ini dari dalam dan luar negeri. Pertama, dari International Association of Prosecutors (IAP) untuk kategori Special Achievement Award (SSA) untuk pelaksanaan restorative justice.

Kedua, penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPA), atas upaya perlindungan hukum perempuan dan anak korban kekerasan.

Ketiga, penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk kategori Laporan Pelaksanaan Rencana Aksi Terbaik.

Keempat, BKN Awardas 2022 untuk kategori Implementasi Manajemen Kepegawaian, dan kelima News Maker Award 2022 untuk kategori Insitusi Paling Populer.