Partai Pesatuan Indonesia (Perindo) memperkuat komitmennya sebagai partai yang inklusif dan membuktikannya dengan menyelenggarakan Konvensi Rakyat.
Sebagai sebuah program yang digelar untuk menjaring bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024, Partai Perindo menjadikan Konvensi Rakyat juga sebagai instrumen untuk membentuk ekosistem demokrasi digital yang mampu memperkuat partisipasi politik masyarakat dalam proses pencalonan anggota legislatif.
Pendaftaran sebagai kandidat bacaleg melalui Konvensi Rakyat Partai Perindo sudah dimulai pada 25 November 2021. Pendaftaran bisa dilakukan melalui laman resmi www.konvensirakyat.com dan bisa pula melalui website www.partaiperindo.com.
Ketua Bersama Komite Eksekutif Konvensi Rakyat Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo mengatakan, pertumbuhan peserta pendaftar Konvensi Rakyat menunjukkan semangat inklusivitas pencalonan anggota legislatif, telah diterima dengan sangat baik di tengah masyarakat Indonesia.
“Harapannya selama masa pendaftaran atau prakonvensi ini berlangsung hingga tengah 2022, akan lebih banyak pendaftar yang terpanggil untuk maju berjuang bersama Partai Perindo. Konvensi Rakyat tentu selalu terbuka bagi siapapun yang terpanggil dalam menjadi kandidat Bakal Calon Anggota Legislatif Partai Perindo,” ungkap Angela Tanoesoedibjo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/2).
Konvensi Rakyat digadang juga sebagai upaya meningkatkan kesetaraan, keadilan, keterbukaan, dan akuntabilitas dalam proses pencalonan dengan menggunakan teknologi modern.
Dengan adanya Konvensi Rakyat, Partai Perindo tak hanya menunjukkan komitmennya sebagai partai yang inklusif, melainkan menjadi pelopor partai modern yang menginisiasi demokrasi digital.
Sementara TGB H. Zainul Majdi selaku Ketua Dewan Nasional Konvensi Rakyat mengatakan, dalam waktu kurang dari tiga bulan, Konvensi Rakyat telah diminati oleh lebih dari 650 kandidat pendaftar dan terus bertambah.
“Hal ini memberikan gambaran nyata bahwa ikhtiar pembentukan ekosistem demokrasi digital terus diterima dan tumbuh di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Senada dengan tujuan Konvensi Rakyat yang diusung Partai Perindo untuk meningkatkan kesejahteraan, keadilan, keterbukaan, dan akuntabilitas dalam proses pencalonan dengan menggunakan teknologi modern, TGB. H. Zainul Majdi juga melihat bagaimana masyarakat Indonesia masih memiliki harapan terhadap partai politik untuk memperjuangkan aspirasi melalui proses yang terlembaga dan konstitusional.
“Hal ini menjadi amanah yang harus dipegang teguh oleh Partai Perindo dan penyelenggara Konvensi Rakyat,” imbuh TGB. H. Zainul Majdi.