Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno dibekali tempe yang lebih tebal dari ATM oleh Istri Gus Dur Sinta Nuryiah Wahid.
Setelah Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke kediaman mendiang Abdurrahman Wahid pada Jumat akhir pekan lalu, kali ini giliran bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke kediaman tokoh pluralisme tersebut, di Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (10/9).
Sandi mengatakan, kedatangannya tersebut dilakukan untuk meminta masukan alias wejangan kepada istri almarhum Gus Dur Sinta Nuriyah dalam menghadapi Pilpres 2019.
"Saya berterima kasih sekali diberi kesempatan bersilaturahmi, sowan, istilahnya mendengar wejangan beliau sebagai bagian dari keluarga besar Gus Dur," ungkapnya di lokasi.
Sandi mengatakan, amat penting melakukan silaturahmi ke keluarga Gus Dur untuk menjaga kerukunan saat Pilpres 2019 mendatang. Sebab, keluarga Gus Dur sudah sejak lama dikenal sebagai keluarga pegiat teloransi di Indonesia, yang sangat menjunjung tinggi kerukunan masyarakat.
"Keberagaman itu harga mati buat kita, teloransi itu harus kita pastikan Bhinneka Tunggal Ika Indonesia harus menjadi satu kesatuan yang rukun, damai, sejuk itu menjadi prioritas kita kedepan," paparnya.
Di sisi lain, Sinta Nuriyah berpesan kepada Sandi agar menjadi pemimpin yang amanah dan dapat menjaga kerukunan di masyarakat menjelang perhelatan politik 2019 mendatang.
"Pertama itu pemimpin itu harus amanah sama masyarakatnya, dan yang kedua, kita di Indonesia, negara yang majemuk, maka saya harapkan bisa menjaga keutuhan dari bangsa dan negara ini," pesannya.
Selain itu, Yenny Wahid yang merupakan anak pertama Gus Dur yang turut mendampingi Sinta Nuriyah menitipkan aspirasi yang telah diungkapkan orang tuanya kepada Sandi agar Pilpres mendatang berjalan kondusif dan juga lancar.
"Tanpa ada isu-isu SARA yang dimainkan, jadi bagi kami, ini adalah aspirasi yang kami titipkan dan beliau sangat menyambut dengan baik sekali," terangnya.
Usai melakukan pertemuan, Sandi sempat diberi bingkisan oleh Sinta Nuriyah. Istri mendiang Presiden ke-4 Indonesia ini memberi tempe mendoan untuk disantap oleh Sandi saat berbuka puasa nanti.
Seraya berseloroh, tempe itu lebih tebal dari kartu anjungan tunai mandiri (ATM). Seperti diketahui, Sandi pernah menyindir ukuran tempe setipis kartu ATM lantaran kenaikan dollar Amerika Serikat.
"Karena lagi puasa, tempe ini buat buka puasa," pungkasnya.