Alat peraga kampanye (APK) milik Partai Demokrat kembali dirusak orang tidak dikenal di Surabaya.
Pengerusakan atribut kampanye milik Partai Demokrat itu terjadi di sekitar Hotel Singgasana Surabaya.
Di hotel itu, Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tengah menginap untuk safari politik di Jawa Timur.
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Surabaya Deddy Prasetyo mengecam aksi pengerusakan itu.
DPC Surabaya sebelumnya telah memasang spanduk ucapan selamat datang untuk AHY. Pemasangan spanduk dan atribut partai sudah mengantongi ijin dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Surabaya.
"Atribut partai dirusak oleh pihak tak bertanggung jawab dan dibuang di semak-semak di sekitar hotel. Sebagian juga ada yang hilang,” ungkapnya di Surabaya, Rabu (23/1).
Ironisnya, atribut partai yang dirusak hanya milik Demokrat saja. Sementara bendera dan baliho parpol lain tidak dirusak.
Meski demikian, DPC Partai Demokrat Surabaya belum bisa menyimpulkan atas peristiwa tersebut lantaran masih menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur.
"Untuk sikap selanjutnya, kami menunggu perintah dari DPD Demokrat Jatim,” pungkasnya.
Sementara itu, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim Aang Kunaifi mengaku hingga saat ini belum menerima laporan terkait pengerusakan atribut Partai Demokrat tersebut.
Bawaslu belum menerima laporan, baik dari pengurus partai, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Surabaya, maupun Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam). Sehingga, Bawaslu belum mengetahui adanya pelanggaran yang terjadi terkait pengerusakan itu.
"Kami belum terima laporan sama sekali. Kalau memang ada bukti foto atau video pengerusakan bisa kami tindak lanjuti," ujanya.
Putra sulung SBY itu memang tengah menggelar safari politik ke kawasan Pantura Jatim selama tiga hari. Sejumlah wilayah dikunjungi AHY, yakni Surabaya, Tuban, Bojonegoro, Lamongan, dan Gresik.
Pada Sabtu (15/12), atribut Partai Demokrat juga dirusak orang tak dikenal di Pekanbaru, Riau. Polri menangkap dua orang yang diduga pelaku perusakan baliho Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau. Polisi pun menetapkan status tersangka pada dua orang tersebut, bernama Dyahril Kasdi dan Muhamad Alwi.