Langkah Idrus Marham diharap jadi tradisi

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengaku prihatin dan terkejut dengan keputusan mundurnya Idrus Marham sebagai Menteri Sosial. Namun begitu, Hasto juga mengapresiasi langkah yang dilakukan Idrus.

"Tapi, ini menunjukkan sikap Pak Idrus Marham yang kami kenal sebagai sosok ksatria, yang bertanggungjawab, dan apa yang dilakukan justru menjadi hal yang positif," kata Hasto di Posko Cemara, Jakarta, Jumat (24/8). 

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja itu mengatakan, sikap Idrus menunjukkan dirinya taat terhadap mekanisme hukum. Idrus juga tidak mencampur adukkan kedudukan politik sebagai menteri

Hasto justru berharap sikap Idrus dapat menjadi contoh dan tradisi positif bagi para politisi atau pejabat lain. Ia pun meyakini, sikap Idrus akan ditangkap secara positif oleh masyarakat.

"Kami yakin justru dinilai sebagai hal yang positif bagi rakyat," ungkap Hasto. 

Dia juga meyakini, apa yang terjadi pada Idrus tidak akan memperburuk citra Jokowi. Sebab menurutnya, citra ditentukan oleh kepemimpinan, sikap, kinerja, dan yang tidak bisa dibohongi, penampilannya ditengah rakyat.

"Ketika pencitraan itu berbeda dengan kenyataan sehari-hari, itu baru jadi persoalan," ujarnya. 

Dia mengatakan, selama ini Joko Widodo menampilkan kepemimpinan yang apa adanya di tengah rakyat. Terlebih Jokowi merupakan bagian dari rakyat, yang tumbuh besar dari bawah. "Itu yang membedakan Jokowi dengan yang lain," kata Hasto.