Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) melantik 1.914 anggota Bawaslu Kabupaten/Kota se-Indonesia, untuk masa jabatan 2018-2023. Pelantikan tersebut berhasil memecahkan Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk kategori Pelantikan Pejabat Publik Terbanyak.
Ketua Bawaslu RI Abhan mengatakan, keberhasilan Bawaslu dalam memecahkan Rekor MURI ini dijadikan sebagai semangat bagi Bawaslu, dalam mengawal pelaksanaan Pemilu di Indonesia.
"Kekuatan pengawas semakin besar. Di kabupaten/kota terdapat 1.914 jajaran anggota yang siap mendedikasikan diri untuk Pemilu yang lebih baik," kata Abhan di Jakarta, Rabu (15/8).
Abhan menegaskan, tidak hanya kuantitas yang menjadi prioritas Bawaslu. Kualitas jajaran pengawas pemilu juga menjadi perhatian guna melakukan pengawasan, mencegah dan menindaklanjuti pelanggaran, serta menyelesaikan sengketa proses Pemilu.
Oleh karena itu, jelas Abhan, seleksi anggota Bawaslu Kabupaten/Kota yang dilaksanakan sejak Juni hingga Agustus, sangat objektif dan transparan.
"Persaingan peserta sangat ketat, karena memang Bawaslu mencari orang-orang yang memiliki kemampuan dan kemauan yang tinggi dalam Pemilu," katanya.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua KPU RI Arief Budiman, serta perwakilan sejumlah lembaga negara.
Sementara itu, penyerahan Rekor MURI akan dilaksanakan dalam acara Bawaslu Award, pada Rabu (15/8) malam nanti.