close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Mantan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj. Dokumentasi PBNU
icon caption
Mantan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj. Dokumentasi PBNU
Politik
Senin, 27 Februari 2023 11:35

Mantan Ketua PBNU Said Aqil Siradj sebut Anies sosok nasionalis agamais

PeranNU merupakan relawan yang didirikan untuk mendukung Anies sebagai Presiden 2024. 
swipe

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj menyebut bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan sebagai sosok yang nasionalis dan agamis. Hal tersebut, menurutnya bisa dilihat dari latar belakang keluarga eks Gubernur DKI Jakarta tersebut. 

"Saya mengenal secara dekat. Anies itu nasionalis dan agamis. Tak perlu diragukan. Kakeknya kan Pahlawan Nasional," kata Said Aqil saat menerima jajaran DPP Pergerakan Aktivis Nahdliyin Nusantara (PeranNU) di kediamannya, Ciganjur Jakarta, Minggu (26/2) sore.

PeranNU merupakan relawan yang didirikan untuk mendukung Anies sebagai Presiden 2024. 

Hadir dalam silaturrahmi itu ialah Dewan Penasehat PeranNU Ukies M Urip (mantan wakil rektor IKIP/UNJ), Ketua Dewan Pengarah PeranNU Effendy Choirie (politikus NasDem), Ketua Umum DPP PeranNU Andi Jamaro Dulung (mantan Ketua PBNU era KH Hasyim Muzadi).

Kemudian, Sekretaris Jenderal Mulyadin Permana (Ketua LPT PWNU DKI Jakarta), serta sejumlah pengurus DPP PeranNU lainnya, diantaranya Syamsudin Pay (Mantan Wakil Sekjen PKB), Bambang Sunaryo, Ustad Munawar, Maruf Asli dan A Eko Cahyono. 

Meski memuji Anies sebagai sosok yang nasionalis dan agamis, Said Aqil mengaku pendapat tersebut tidak ada hubungannya dengan dukung mendukung Capres 2024. 

"Ini hanya pendapat pribadi saja, tidak berkaitan dengan politik apa pun," ujarnya.

Said Aqil juga mengakui Anies Baswedan beberapa kali bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Luhur Al Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta Selatan. 

"Ya, sudah beberapa kali sowan ke rumah saya dan termasuk mengunjungi Ponpes," katanya.

Oleh sebab itu, Said Aqil menyarankan agar Anies Baswedan lebih sering bersilaturrahim ke para Kiai dan Ulama NU termasuk di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

"Kiai-kiai pasti menerima. Tak ada kiai NU yang menolak tamu," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah PeranNU, Dr Effendi Choirie menjelaskan bahwa PeranNU merupakan wadah yang menampung aspirasi warga NU guna menyalurkan aspirasi politik. 

"Wadah ini terbuka bagi siapa saja, termasuk warga Nahdliyin yang ingin mengembangkan kiprah politiknya," pungkasnya.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan